Israel Serang Kota Teheran Iran, Indonesia Khawatir Terjadi Konflik di Timur Tengah
Serangan Israel terhadap Iran. (Foto: dok. media sosial)
Merahputih.com - Serangan militer Israel ke kota Teheran, Iran memicu reaksi keras dari Pemerintah Indonesia.
Indonesia menilai serangan itu merupakan bentuk pelanggaran terhadap hukum internasional.
"Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional," bunyi keterangan akun X Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia dikutip, Jumat (13/6).
Pemerintah Indonesia khawatir tindakan Israel di Teheran bisa memicu konflik baru di kawasan Timur Tengah.
Semua pihak harus menahan diri secara maksimal dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan.
“Atau menyebabkan ketidakstabilan," tulis Kemlu.
Baca juga:
Israel Mulai Serang Iran, Ayatollah Khamenei Tegaskan Segera Membalas
Pemerintah Indonesia juga meminta semua pihak yang terlibat untuk menahan diri.
Indonesia mendorong Iran dan Israel untuk tetap berpedoman terhadap ketentuan di hukum internasional.
"Indonesia menegaskan kembali kewajiban setiap negara untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui cara-cara damai sesuai dengan hukum internasional," tulis Kemlu.
Baca juga:
Israel Dikabarkan Bersiap Serang Iran, Amerika Serikat Sudah Diberi Tahu
Sekadar informasi, Israel telah menyerang 'puluhan' target nuklir dan militer di Iran, termasuk fasilitas pengayaan uranium utama di Natanz.
Serangan itu juga disebut menargetkan pabrik rudal balistik dan para komandan militer Iran. Serangan Israel dilaporkan menewaskan kepala korps elite Garda Revolusi Iran, Hossein Salami.
Serangan tersebut juga menewaskan dua ilmuwan nuklir Iran, yang diidentifikasi sebagai Fereydoun Abbasi dan Mohammad Mehdi Tehranchi.
Beberapa anak juga dikabarkan tewas dalam serangan yang mengenai area permukiman di Teheran. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata