Israel Sebut Pasukan Al-Assad Simpan Senjata Kimia Berton-ton

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 21 April 2017
Israel Sebut Pasukan Al-Assad Simpan Senjata Kimia Berton-ton

Sebuah pertemuan di Dewan Keamanan PBB untuk Suriah di kantor PBB di New York City, New York, Amerika Serikat, Rabu (5/4). (ANTARA FOTO/REUTERS/Shannon Stapleton)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Militer Israel menyebut bahwa pasukan Suriah pimpinan Bashar al-Assad masih memiliki beberapa ton senjata kimia. Pernyataan tersebut disampaikan dua minggu setelah serangan senjata kimia yang menewaskan 90 orang di Suriah.

Israel bersama dengan banyak negara lainnya menyalahkan pasukan militer Suriah atas serangan itu.

Sementara itu, lembaga intelijen Prancis akan memberikan bukti-bukti terkait kejadian itu dalam beberapa hari mendatang. Demikian pernyataan dari Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault.

"Beberapa ton senjata kimia masih berada di tangan pasukan Bashar," kata seorang perwira militer senior Israel dalam sebuah pertemuan dengan wartawan Israel.

Beberapa laporan media setempat mengutip dari seseorang pembicara dalam pertemuan itu dengan syarat tidak disebutkan namanya, sejalan dengan prosedur militer Israel, yang mengatakan bahwa jumlah senjata kimia yang masih dimiliki jumlahnya sekitar tiga ton.

Dalam kesepakatan yang terjadi pada 2013 lalu, yang ditengahi oleh Rusia dan Amerika Serikat, Suriah sepakat untuk menghancurkan senjata kimia miliknya.

Sebelumnya, sebuah organisasi global pelarangan senjata kimia, mengatakan bahwa sarin atau racun sejenisnya yang merupakan zat terlarang, telah digunakan dalam serangan 4 April di Provinsi Idlib, Suriah. Temuan ini mendukung pengujian sebelumnya yang dilakukan oleh Turki dan laboratorium Inggris.

Suriah telah berulang kali membantah berada di balik serangan di Khan Sheikhoun. Bashar mengatakan pada pekan lalu bahwa militer Suriah telah memusnahkan semua senjata kimia pada 2013, setelah kesepakatan dibuat pada saat itu, dan tidak akan menggunakannya lagi.

Sumber: ANTARA

#Israel #Suriah #Presiden Bashar Al-Assad
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Bagikan