Israel Legalisasi Pos Terdepan di Tepi Barat


Tentara Israel melihat tanda pengenal pria Palestina di pos pemeriksaan dekat kota Nablus, Tepi Barat (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman)
MerahPutih.com - Pemerintah Israel dijadwalkan akan menggelar diskusi pada Minggu (4/2) untuk memberikan persetujuan terhadap permukiman liar di wilayah Tepi Barat yang diduduki, tempat seorang rabi Israel ditembak hingga tewas bulan lalu.
AFP melaporkan pada Sabtu (3/2), agenda resmi rapat kabinet mingguan pada Minggu mengungkap bahwa para menteri akan mendengarkan mosi untuk menunjuk pos terdepan Havat Gilad sebagai "komunitas baru" yang akan mendapat izin pembangunan dan anggaran negara yang diperlukan.
Rabi Raziel Shevah ditembak sampai tewas di dekat Havat Gilad, yang merupakan tempat tinggalnya, pada 9 Januari.
Sepekan berikutnya, pasukan Israel yang memburu pelaku serangan itu menembak sampai tewas seorang terduga Palestina di Kota Jenin di Tepi Barat bagian utara, sekitar 35 kilometer di bagian utara Havat Gilad.
Dalam pemakaman Shevah, ada seruan balas dendam dalam sebuah pidato yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Naftali Bennett dari partai sayap kanan ekstrem Jewish Home.
Bennett memberikan tanggapan dengan mengatakan bahwa satu-satunya balasan yang tepat adalah membangun lebih banyak lagi permukiman.
Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman, yang mendukung mosi kabinet tersebut, pada Rabu berbicara tentang upaya mendapatkan pengakuan resmi untuk permukiman Havat Gilad.
"Kami berjanji dan usulan untuk menormalkan pos terluar Havat Gilad sebagai komunitas regular akan diajukan ke hadapan kabinet untuk disetujui pada Minggu ini," tulis Lieberman di Twitter. (*)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza

PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas

Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina

Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya

MUI Tolak Keikusertaan Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta

Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi

Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla

Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!

Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
