Israel-Lebanon Memanas, UNICEF Ingatkan Dampaknya pada Anak-Anak


Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Xinhua/am.
MERAHPUTIH.COM - TAK ada tempat aman di Gaza. Hal yang terjadi di Tepi Barat merupakan bom waktu yang telah mencapai intensitas baru. Wakil Direktur Eksekutif UNICEF untuk Tindakan Kemanusiaan dan Operasi Pasokan Ted Chaiban menyampaikan hal itu kepada wartawan secara daring, dikutip ANTARA.
Chaiban berkisah ia telah mengunjungi Israel, Jalur Gaza, dan Tepi Barat yang diduduki. Dalam kunjungan itu, ia berkesempatan untuk bertemu anak-anak dari berbagai komunitas yang terkena dampak perang yang mengerikan ini. Otoritas setempat menyebut hampir 41.300 korban jiwa, yang sebagian besar ialah perempuan dan anak-anak, tewas dan lebih daripada 95.500 orang terluka.
Berkaca dari keadaan itu, Chaiban menyerukan perlindungan terhadap anak-anak. Terlebih dalam situasi yang memanas antara Israel dan Lebanon. Chaiban memperingatkan dampak negatif eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.
Baca juga:
Indonesia Siapkan Strategis Evakuasi WNI Keluar dari Lebanon
“Kami semua khawatir dengan situasi yang melibatkan Lebanon dan Israel. Sekretaris Jenderal UNICEF Antonio Guterres telah mendesak semua pihak menahan diri semaksimal mungkin guna mencegah eskalasi lebih lanjut. Itu akan berdampak sangat mengerikan terhadap anak-anak," jelasnya.
Ia mengatakan, selama pertemuannya dengan otoritas Israel, ia meminta peningkatan akses untuk pasokan kemanusiaan dan komersial.
"Saya juga menyerukan perlindungan terhadap anak-anak, peningkatan langkah-langkah keamanan, prosedur operasional standar bagi personel kemanusiaan, dan kemudahan pergerakan bagi anak-anak yang terpisah atau tanpa pendamping,” tutupnya.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Armada Kapal Bawa Bantuan Berangkat dari Barcelona, Greta Thunberg Juga Ikut Misi

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi

Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
