Israel Kembalikan 23 Jenazah Warga Palestina


Pemerintah Palestina menerima jenazah diduga penyerang dari Hebron dan diserahkan Israel, menurut pejabat terkait Palestina. ANTARA FOTO/REUTERS/Mussa Qawasma/djo/16
MerahPutih Internasinal - Perang anatara Israel dengan Palestina sepanjang tahun 2015 lalu menewaskan ratusan nyawa, Jumat (1/1) pihak Israel menyerahkan 23 jenazah warga Palestina yang tewas akibat bentrokan di kamp pengungsi Qalandia, Ramallah, Palestina, seperti yang dilansir VOA.
Hal ini dilakukan usai Israel melakukan berbagai serangan di beberapa titik di Palestina yang menewaskan ratusan orang, untuk menunjukan meredanya bentrokan pihak Israel mengembalikan 23 jenazah warga tersebut. Hal ini ditegaskan oleh seorang juru bicara militer Israel bahwa operasi mereka telah selesai.
Beberapa bulan terakhir serangan demi serangan kerap dilancarkan oleh militer Israel, akibatnya ratusna nyawa warga Palestina meninggal dan belasan tentara Israel tewas akibat perlawanan warga.
BACA JUGA:
- Semprotan Zat Kimia Israel, Luluh Lantakkan Lahan Pertanian di Gaza
- Aksi Bodoh 3 Tentara Israel Hina Reporter Cantik Palestina
- Israel Ikut Kecam Tindakan Anti Islam Donald Trump
- Video Wanita Palestina Tusuk Pihak Sekuriti Israel
- Pasukan Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat
Bagikan
Berita Terkait
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
