Irjen Firli Diduga Langgar Kode Etik, Pengamat Kepolisian: Mana Buktinya?


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: kpk.go.id)
MerahPutih.com - Pengamat Kepolisian Alfons Lemau mengkritik serangan beberapa pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Capim Irjen Firli Bahuri. Menurutnya, jika memang Firli memiliki permasalahan seharusnya diungkap saat masih menjabat sebagai Deputi Penindakan.
"Kalau di angkat soal etika dan segala macam, mana buktinya? Kenapa bukan saat sidang etika saat diangkat. Kok ini yang belum pernah terangkat diangkat hari ini," kata Alfons kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (12/9).
Baca Juga:
KPK: Ada Kegentingan Apa Revisi UU KPK Dikebut dan Prosesnya Tertutup?
Alfons melanjutkan, Firli terkesan diserang karena selama ini Firli memiliki kompentensi dibindang penyidikan.

"Kalau Firli habis, maka penyidik KPK yang di bawah terkesan tak semangat bekerja. Karena pengawasan terhadap penyelidikan dan penyidikan ini mesti dilakukan oleh orang yang paham," jelas Alfons.
Purnawirawan Polri ini menambahkan, penyidik seperti Firli sangat paham soal adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan penyidik. "Karena Firli menjalani itu. Lalu, kalau kerja secara baik kok takut?," sesalnya. (Knu)
Baca Juga:
Soal Pelanggaran Etik Irjen Firli, Agus Rahardjo Akui Ada Dinamika di Antara Pimpinan KPK
Bagikan
Berita Terkait
Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre
