Iran Larang Warganya Ibadah Umrah
presstv.ir
MerahPutih Internsional – Melalui Juru Bicara Kementerian Kebudayaan Iran, Hussein Nushabadi, Pemerintah Iran melarang warganya untuk melangsungkan ibadah Umrah di Mekah, Arab Saudi. Hal ini berkaitan dengan konflik di Yaman antara kaum Syiah dan pemerintah. (Baca: MSF Butuh Akses Distribusi Bantuan Medis di Yaman)
Seperti yang dilansir presstv.ir selama konflik di Yaman, Iran memang mendukung gerakan pemberontak Houthi yang beraliran Syiah yang saat ini telah menguasai ibu kota Sanaa. Sedangkan pemerintah Arab Saudi berpihak pada pemerintah Yaman. (Baca: ISIS Klaim Serangan pada Dua Kedutaan di Libya)
Hal ini juga diputuskan setelah ada laporan, dua pemuda Iran dilecehkan secara seksual saat tiba di bandara Jeddah bulan lalu. Akibat hal ini, Presiden Hassan Rouhani memerintahkan penyelidikan kepada Kementerian Luar Negeri Iran untuk meminta keterangan kepada diplomat Arab Saudi.
Bagikan
Berita Terkait
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
[HOAKS atau FAKTA]: Timur Tengah Dilanda Konflik, Jepang Jadi Tuan Rumah Ronde ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Perang Dunia Ketiga Berpotensi Terjadi, Prabowo Pastikan Indonesia Siap Terlibat
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Pemerintah Diminta Lakukan Lobi Demi Perdamaian Dunia di Forum Multilateral
Perang Iran-Israel Goyang Dunia, DPR Sebut Penerbangan Internasional Terganggu Parah
WNI Berbondong-bondong Meminta Dievakuasi dari Lokasi Konflik Iran-Israel
KBRI Wanti-wanti WNI di Amerika Serikat, Tidak Ikut Unjuk Rasa dan Hindari Provokasi Terkait Konflik Timur Tengah