Iran dan AS Sama-Sama Ngotot, Perundingan Nuklir Masuk Putaran Kelima
Bendera Iran (Foto: Unsplash/sina drakhshani)
MerahPutih.com - Perundingan negosiasi aturan kebijakan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat (AS) hingga kini belum juga menemui kata sepakat.
Namun, kedua negara tetap setuju melanjutkan putaran kelima perundingan nuklir tidak langsung yang difasilitasi pemerintah Oman.
Perundingan tidak langsung putaran keempat kedua negara diadakan di Muscat, Ibu kota Oman pada 11 Mei lalu. Para pejabat AS berulang kali menuntut agar Iran menghentikan pengayaan uranium sepenuhnya.
Baca juga:
India-Pakistan Terancam Perang Nuklir, Indonesia Perlu Jadi Penengah
Namun, permintaan itu dengan tegas ditolak Teheran. Tim negosiasi Iran tetap teguh dalam menuntut dan melindungi hak-hak negaranya terkait penggunaan energi nuklir secara damai, termasuk pengayaan uranium, dan pencabutan sanksi internasional.
"Iran akan mengerahkan segala upaya atau inisiatif untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut," kata Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei, dikutip dari Antara, Jumat (23/5).
Untuk diketahui, Oman selama ini telah berupaya keras untuk menfasilitasi kesepakat nuklir antara AS dan Iran. Difasilitasi oleh Oman, delegasi Iran dan AS sejauh ini telah menggelar empat putaran perundingan tidak langsung sejak April mengenai program nuklir Teheran dan pencabutan sanksi AS. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen