Intervensi BI Bikin Rupiah Melemah Tipis Pada Transaksi Awal Pekan
Kurs rupiah. Foto: Net
MerahPutih.Com - Nilai tukar rupiah melemah tipis dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Senin sore sebesar dua poin menjadi Rp15.185 dari posisi sebelumnya Rp15.183 per dolar AS. Pergerakan rupiah yang melemah tipis kemungkinan dipengaruhi intervensi Bank Indonesia (BI).
Menurut pengamat valuta Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova pelemahan rupiah relatif terbatas terhadap dolar AS seiring aktifnya penjagaan Bank Indonesia (BI).
"Sentimen eksternal, terutama dari Amerika Serikat masih negatif bagi mata uang negara berkembang, namun Bank Indonesia melakukan intervensi sehingga rupiah tidak tertekan lebih dalam," ujar Rully Nova di Jakarta, Senin (8/10).
Rully Nova mengatakan data ekonomi Amerika Serikat yang cukup positif memicu spekulasi bahwa ruang bagi The Fed untuk kembali menaikan suku bunga acuannya cukup terbuka, kondisi itu membuat instrumen investasi di negara berkembang menjadi kuarng menarik.
"Dana di pasar negara berkembang cenderung menuju Amerika Serikat, situasi itu memicu rupiah masih cenderung melemah," kata Rully sebagaimana dilansir Antara.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan pelaku pasar yang mempertimbangkan rendahnya angka pengangguran AS dan tenaga kerja yang solid menjadi katalis positif bagi imbal hasil obligasi AS.
"Ekonomi AS yang solid mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga bertahap lebih lanjut oleh The Fed," katanya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (8/10), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp15.193 dibanding sebelumnya (5/10) di posisi Rp15.182 per dolar AS.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Amien Rais Kumpulkan Tim Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, Ada Apa?
Bagikan
Berita Terkait
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Nilai Tukar Rupiah Melemah Seiring Periode Blackout The Fed
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI