Instagram Luncurkan Amber Alert untuk Bantu Pencarian Anak Hilang

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Juni 2022
Instagram Luncurkan Amber Alert untuk Bantu Pencarian Anak Hilang

Ilustrasi anak hilang. (Foto: Unsplash/Tadeusz Lakota)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INSTAGRAM telah meluncurkan fitur Amber Alert di platformnya pada awal Juni 2022. Fitur ini dibuat untuk memberi tahu pengguna tentang anak-anak yang hilang di daerah sekitarnya. Fitur peringatan anak hilang tersebut nantinya akan tersedia di Amerika Serikat dan 24 negara lainnya.

Amber Alerts dirancang untuk bisa dibagikan dengan teman-teman di platform dan menyebarkan informasi lebih lanjut mengenai anak hilang dengan membagikan rincian seperti foto, deskripsi, dan lokasi dugaan penculikan.

Baca juga:

Instagram Ingin Pengguna Membuat Konten ‘Legit’

Instagram Luncurkan Amber Alert untuk Bantu Pencarian Anak Hilang
Amber Alert nantinya akan memberikan informasi tentang anak hilang. (Foto: Meta)

"Kami tahu bahwa peluang menemukan anak hilang meningkat ketika lebih banyak orang waspada, terutama dalam beberapa jam pertama," kata Emily Vacher selaku direktur kepercayaan dan keamanan di perusahaan induk Instagram (Meta), dalam sebuah unggahan blog.

Unggahan blog tersebut juga menjelaskah bahwa, "Dengan pembaruan ini, jika 'Peringatan Kuning' diaktifkan oleh penegak hukum dan kamu berada di area pencarian yang ditentukan, peringatan itu segera akan muncul di feed Instagram kamu."

Vacher menjelaskan bahwa jika pengguna Instagram mendapatkan peringatan yang tertulis 'rare and specific to the search area', tandanya sedang ada pencarian aktif untuk anak hilang di sekitar kamu.

Baca juga:

Instagram Uji Coba Tampilan Feed Selayar Penuh Seperti TikTok

Instagram Luncurkan Amber Alert untuk Bantu Pencarian Anak Hilang
Fitur ini sangat membantu dalam proses pencarian anak hilang. (Foto: Meta)

Sementara untuk memberikan informasi mengenai anak hilang, Instagram mengatakan akan menggunakan kota yang terdaftar di profil pengguna serta alamat IP dan layanan lokasi pengguna (jika fitur ini diaktifkan).

Vacher juga menjelaskan bahwa Pembaruan ini dikembangkan dalam kemitraan dengan berbagai organisasi termasuk Pusat Nasional untuk Anak Hilang & Tereksploitasi.

Di sisi lain, Presiden dan CEO di National Center for Missing & Exploited Children Michelle Delaune juga memberikan tanggapan positif dengan mengatakan, "kami tahu bahwa foto adalah alat penting dalam pencarian anak hilang dan dengan memperluas jangkauan ke pengguna Instagram, kami akan dapat berbagi foto anak hilang dengan lebih banyak orang."

Sebelumnya, fitur Amber Alert ini juga sudah diluncurkan pada platform Facebook pada 2015. Sementara, kompetitor bisnis mereka yakni Google, juga sudah lebih dahulu mengeluarkan fitur Amber Alert kepada pengguna alat Pencarian dan Peta pada 2012. (Ref)

Baca juga:

Editing Tools Kini Tersedia pada Reels Instagram dan Facebook

#Instagram #Media Sosial #Anak Hilang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
X telah membayar denda Rp 80 juta ke pemerintah. Hal itu imbas dari konten pornografi yang tersebar di platform tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
Kronologi Siswi SMA Strada Tangerang Hilang hingga Ditemukan di Cikini, Sempat Singgah di Hotel
Siswi SMA Strada Thomas Aquino, Tangerang, yang hilang sepekan ditemukan selamat di TIM Cikini, Jakarta Pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Kronologi Siswi SMA Strada Tangerang Hilang hingga Ditemukan di Cikini, Sempat Singgah di Hotel
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Bagikan