Instagram Ingin Pengguna Membuat Konten ‘Legit’


Instagram menghadirkan beberapa perubahan baru. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)
INSTAGRAM membuat beberapa perubahan baru yang berfokus pada pembuat konten pada platformnya. Menurut kepala Instagram Adam Mosseri, perubahan ini untuk memastikan kredit diberikan kepada mereka yang pantas mendapatkannya.
Hal-hal baru terdiri dari tiga perubahan, salah satunya tag produk sekarang tersedia untuk semua orang, sehingga kamu dapat menandai produk di unggahan kamu sendiri. Lalu kamu dapat melebeli diri kamu ke kategori seperti 'Fotografer' atau 'Rapper' dan membuat kategori itu muncul setiap kali kamu ditandai di sebuah unggahan.
Baca Juga:
"Jika kamu membuat sesuatu yang orisinil, kamu akan mendapatkan lebih banyak pujian daripada jika kamu membagikan ulang sesuatu yang di temukan dari orang lain. Kami akan mencoba dan berbuat lebih banyak untuk lebih menghargai konten asli, terutama dibandingkan dengan konten yang diposting ulang," ungkap Mosseri.

Meta melihat Facebook dan Instagram sebagai platform yang berfokus pada pembuat konten, bukan sebagai alat bagi orang untuk terhubung dengan teman-teman mereka.
Jadi kedua platform telah berinvestasi dalam alat belanja, cara bagi pembuat konten untuk mendapatkan penonton, dan banyak hal lain yang mereka harap akan menarik pembuat konten untuk berhenti menjadi TikToker dan YouTuber dan mulai menjadi Instagrammer dan Facebooker. Reels adalah salah satu dari upaya tersebut.
Baca Juga:
CEO Meta Mark Zuckerberg menyebut reels Instagram sebagai format konten yang paling cepat berkembang sejauh ini, dan sekarang tersedia di Facebook dan Instagram. Tetapi siapa pun yang menggunakan Reels tahu itu bisa terasa seperti tiruan TikTok, seringkali dengan konten yang sama baru saja diunggah ulang di Reels dengan terdapat logo TikTok atau dari platform lain.

Platform Meta memiliki audiens terbesar, tetapi TikTok, Twitter, dan lainnya cenderung menjadi tempat meme dan tren baru dibuat. Jika Instagram dan Facebook ingin menjadi platform pembuat konten yang sukses, mereka harus menemukan cara untuk mewujudkannya.
Mungkin Meta bisa memulai dengan memperbaiki algoritma peringkat dari apa yang miliaran orang lihat setiap harinya. Dan satu ide lainya adalah membayar kreator dengan lebih banyak uang. (ref)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap

Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+
