Insentif Biodiesel Capai Rp 110 Triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Maret 2022
Insentif Biodiesel Capai Rp 110 Triliun

Kelapa Sawit. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) terus menyalukan dana dalam program bauran sawit dan minyak bumi untuk bahan bakar. Paling tidak telah disalurkan dana Rp 110,03 triliun untuk program insentif biodiesel hingga akhir 2021.

Program insentif biodiesel oleh BPDKS yang hingga tahun lalu menelan anggaran Rp 110,03 triliun digunakan untuk menyalurkan 33,05 juta kiloliter demi menjaga stabilitas harga CPO, kemandirian energi dan pengurangan emisi.

Baca Juga:

DMO Tidak Jalan, Dasco: Cabut HGU Perusahaan Sawit

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan, untuk tahun ini, BPDKS akan memberikan insentif atau menyalurkan dana pembiayaan selisih harga biodiesel Rp 4,1 triliun untuk 10,15 juta kiloliter.

Tahun ini, BPDPKS turut menyediakan dana dalam rangka pembayaran selisih harga acuan keekonomian dengan harga eceran tertinggi untuk 1,2 Juta kiloliter.

Tak hanya insentif, kata ia, tahun ini BPDPKS akan melaksanakan program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang ditargetkan mencapai 180 ribu hektare dengan dana Rp 1,2 triliun.

Ia menegaskan, program PSR hingga tahun lalu telah terealisasi pada 242.537 hektare lahan dengan dana yang tersalur sebesar Rp 6,59 triliun.

Program lain yang akan dilaksanakan BPDPKS tahun ini adalah penyaluran dana program sarana dan prasarana yang meliputi 50 paket mencapai Rp 117 miliar serta pengembangan SDM sawit kepada 3.000 orang dengan anggaran Rp 115 miliar

Terakhir, kata ia, BPDPKS akan melakukan 75 riset penelitian dan pengembangan dengan dana Rp 115 miliar sekaligus melaksanakan 60 kegiatan dalam rangka kemitraan dan promosi dengan anggaran Rp 75 miliar.

SPBU. (Foto: Antara)
SPBU. (Foto: Antara)

"Hingga tahun lalu, program penelitian dan pengembangan mencapai Rp 413 miliar dengan output 234 kontrak kerja sama, 213 publikasi, 42 paten dan enam buku," jelas Hadiyanto.

Ia menuturkan seluruh kegiatan BPDPKS dilakukan melalui pagu belanjanya tahun ini sebesar Rp 5,8 triliun yang berpotensi mengalami penambahan sesuai perkembangan kenaikan harga sawit dan kebutuhan belanja.

Target PNBP BPDPKS tahun ini mencapai Rp 32,44 triliun meliputi pungutan dana ekspor Rp 32,39 triliun dan pengelolaan dana Rp 55 miliar. Total pendapatan BPDPKS tahun lalu sebesar Rp 72,453 triliun berasal dari pungutan ekspor Rp 71,64 triliun dan pengelolaan dana Rp 810 miliar. (Asp)

Baca Juga:

DPD Minta Pemda Penghasil Sawit Bangun Pabrik CPO dan Minyak Goreng

#BPDP Sawit #Kelapa Sawit #Industri Sawit
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam Kawasan TN Tesso Nilo
Saat ini, Kemenhut lebih fokus pada pencegahan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan, karena dinilai efektif ketimbang harus mengeluarkan biaya yang besar untuk pemadaman ketika terjadi kebakaran hutan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam  Kawasan TN Tesso Nilo
Indonesia
Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat Jadi 877,89/MT Periode Juli, Naik 2,51 Persen
Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1553 Tahun 2025 tentang HR CPO yang Dikenakan BK dan Tarif Layanan Umum BPDP-KS.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat Jadi 877,89/MT Periode Juli, Naik 2,51 Persen
Indonesia
Pemerintah Butuh Tambahan Lahan Sawit Buat Implementasikan Biofuel 60, Bisa Capai 2,5 Juta Hektar
Yuliot mengatakan penerapan B50 pada 2026 memerlukan tambahan lahan sawit seluas 2,3 juta ha, kini penerapan B50 tak perlu penambahan lahan sawit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Pemerintah Butuh Tambahan Lahan Sawit Buat Implementasikan Biofuel 60, Bisa Capai 2,5 Juta Hektar
Indonesia
Impor BBM Hampir USD 40 Miliar Per Tahun, Prabowo Ingin Optimalkan Potensi Kelapa Sawit
Prabowo menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dan tidak tunduk pada kepentingan asing.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Impor BBM Hampir USD 40 Miliar Per Tahun, Prabowo Ingin Optimalkan Potensi Kelapa Sawit
Indonesia
Jaga Hutan Ala Petani Sawit Demi Kurangi Dampak Perubahan Iklim
Ada 12 ribu bibit berbagai jenis tanaman. Mulai dari bibit pohon sengon, jati, trembesi, gaharu, durian, mentawai, hingga petai. Untuk sementara waktu, benih yang sudah tumbuh menjadi bibit adalah tanaman petai.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Februari 2025
Jaga Hutan Ala Petani Sawit Demi Kurangi Dampak Perubahan Iklim
Indonesia
Mendag Kaji Dampak B40 ke Rasio Ekspor Minyak Sawit Mentah
“Kami lihat dulu, ya, seberapa besar kebutuhan (CPO), karena untuk mengubah rasio (ekspor CPO) nanti gampang," kata Mendag.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 06 Januari 2025
Mendag Kaji Dampak B40 ke Rasio Ekspor Minyak Sawit Mentah
Indonesia
Pemerintah Masih Terapkan Moratorium Izin Pembukaan Lahan Sawit, Evaluasi Tengah Dilakukan
“Secara de facto kan kami lanjutkan. Relatif tidak ada pembukaan lahan baru,” ujar Deputi bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 November 2024
Pemerintah Masih Terapkan Moratorium Izin Pembukaan Lahan Sawit, Evaluasi Tengah Dilakukan
Indonesia
Indonesia Tegaskan Aruran EUDR Sulit Diterapkan Termasuk Bagi Negara Eropa
Sebagai akibat benchmarking yang belum pasti tersebut, suatu negara bisa secara diskriminatif dikategorikan sebagai negara penghasil produk berisiko tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 November 2024
Indonesia Tegaskan Aruran EUDR Sulit Diterapkan Termasuk Bagi Negara Eropa
Indonesia
Penangguhan EUDR Jadi Jalan Bagi Pemerintah Percepat Perbaikan Tata Kelola Komoditas Sawit
Percepatan e-STDB dan sertifikasi sebagai bagian ketelusuran rantai pasok harus semakin dikuatkan, dipercepat, tidak kendor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Oktober 2024
Penangguhan EUDR Jadi Jalan Bagi Pemerintah Percepat Perbaikan Tata Kelola Komoditas Sawit
Indonesia
Biodiesel B50 Mulai Diujicobakan di Kalimantan Selatan
Tantangan pengembangan Biodisel B50 ke depan terkait pemenuhan bahan baku dari CPO dan upaya khusus meningkatkan kapasitas terpasang pabrik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Agustus 2024
Biodiesel B50 Mulai Diujicobakan di Kalimantan Selatan
Bagikan