Ini Prediksi Puncak Arus dan Balik Libur Natal dan Tahun Baru
Ilustrasi - Suasana lalu lintas di gerbang tol. ANTARA/HO-Kemenhub
MerahPutih.com - Puncak arus mudik dan balik saat libur Natal - Tahun Baru 2024 sudah diprediksi.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik dan arus balik Nataru diprediksi jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah natal dan tahun baru.
Baca Juga:
“Kami catat bahwa puncak itu dua, natal dan tahun baru. Jadi dua hari sebelumnya (23 Desember) dan dua hari setelahnya natal (27 Desember) dan tahun baru adalah puncak,” ujar Budi di Jakarta, Jumat (8/12).
Budi juga menyoroti tentang banyaknya pemudik yang nantinya akan pergi memakai kendaraan roda dua atau motor.
Dia menyebut hal ini dapat berpotensi meningkatnya kecelakaan di jalan raya. Oleh sebab itu, kata Budi, hal tersebut harus segera dicegah dengan adanya program mudik gratis.
Nantinya, dia sudah menginstruksikan agar BUMN (Badan Usaha Milik Negara) maupun BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) untuk bisa ikut untuk mengadakan mudik gratis bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik agar tetap selamat dan aman sampai tujuan.
“Saya harapkan semua perusahaan BUMN, BUMS melakukan kegiatan itu. Karena kita harapkan mereka bisa menggunakan itu tanpa menggunakan motor,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jajarannya telah menyiapkan sejumlah skema pengaturan arus lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga:
Menurut Sigit, polisi memiliki pengalaman dalam mengantisipasi arus mudik lebaran.
Maka itu, polisi bakal pula mengaplikasikan pengalaman tersebut, mulai dari rekayasa dengn contraflow, alih arus, hingga one way nantinya saat terjadi kepadatan hingga kemacetan di titik tertentu.
"Sehingga tidak terjadi penumpukan yang terlalu berlebihan dan kalau pun harus terpaksa menunggu juga tentunya disiapkan rest-rest area yang kemudian juga membuat masyarakat bisa nyaman sambil menunggu," imbuhnya.
Sigit menambahkan, dalam penghitungan Polri ada pula kegiatan pelaksanaan tahapan Pemilu bersamaan libur Nataru itu.
Karenanya, polisi juga bakal melakukan pengamanan dalam kegiatan perhelatan politik tersebut.
“Pelaksanaan tahapan pemilu sehingga masing-masing kepala wilayah kita minta untuk melakukan mapping di wilayahnya sehingga tahapan pemilu tetap bisa berjalan baik," tukasnya. (Knu)
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Antisipasi Lonjakan Pemudik saat Libur Nataru
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Puncak Mudik Nataru 24 Desember2025, Ribuan Moda Transportasi Lakukan Ramp Check
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut