Ini Kata Ridwan Kamil terkait Desas-desus Mahar Gerindra
Ridwan Kamil. (FB/Ridwan Kamil)
MerahPutih.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Partai Gerindra tidak meminta mahar sepeser pun sebagai syarat mendapat rekomendasi dalam pilkada.
"Saya menyampaikan, saya tidak diminta mahar oleh Partai Gerindra dan PKS waktu dulu nyawalon di Bandung," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jumat (12/1), dilansir Antara.
Hal tersebut dikatakan Emil, menanggapi klarifikasi cuitan Partai Gerindra di Twitter atas kasus Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti.
La Nyalla menyatakan bahwa partai berlambang kepala garuda itu meminta mahar hingga Rp 40 miliar agar dapat mendapat surat rekomendasi pengusungan.
Pria yang akrab Emil ini mengatakan, Gerindra tidak meminta mahar, namun atas kesadaran pribadi ia memberikan sejumlah uang untuk dipergunakan berbagai alat peraga kampanye.
"Tapi biaya untuk kampanyenya saya yang cari, seperti untuk baliho. Tapi untuk mahar tidak ada. Masa semuanya gratis, kan gak mungkin," katanya.
Namun untuk Pilkada kali ini, ia tidak kembali diusung oleh Gerindra sebagaimana saat ikut Pilkada Kota Bandung Ia pun menyampaikan, alasan tidak didukung Gerindra di Pilkada Jabar bukan masalah mahar, akan tetapi syarat yang diminta Gerindra tidak bisa ia penuhi.
"Twit admin @Gerindra ini benar. Saya bersaksi. Waktu pilwalkot BDG, Pak Prabowo dan Gerindra tidak meminta mahar sepeser pun utk tiket pilkada. Hatur Nuhun. Di pilgub Jabar ini kami berpisah, krn syarat menjadi kader partai yg tidak mampu sy penuhi," tulis Emil dalam cuitan di Twitter-nya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi
Muzani Tegaskan Pemerintah tak Tutup Mata atas Persoalan MBG
Prabowo Tambah Wamen hingga Kabinet ‘Gemuk’, Gerindra: Masalah dan Beban Negara Terlalu Besar
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol