Ini Isi Kesepakatan Pemprov DKI dengan Angkot Trayek Tanah Abang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengumumkan tiga kesepakatan dengan perwakilan angkutan umum trayek pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kesepakatan pertama bahwa pemprov DKI dan para perwakilan (angkot) sepakat untuk mendukung OK Otrip Pemprov DKI Jakarta untuk mempercepat implementasi OK Otrip," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (2/2).
Sandi berkata, mereka juga menyepakati bahwa Transjakarta Tanah Abang Explorer tidak akan dihentikan. Sandiaga mengaku angkot trayek Tanah Abang nantinya akan disandikan dengan TransJakarta Explorer.
"Sembari menunggu OK Otrip yang rencana dikebut dalam waktu 1 bulan untuk wilayah tanah abang. kami juga menyepakati bahwa operasional diatur dalam sebuah skema yang bersanding dalam transjakarta tanah abang explorer dengan jam jam yang nanti akan di infomarsikan oleh dishub," jelas Sandiaga.
Kemudian ketiga, lanjut Sandiaga, Pemprov DKI juga sepakat bahwa modal kerja yang ditanggung pemilik kendaraan atau koperasi akan dibahas segera oleh Pemprov sehingga niat Pemprov DKI untuk mengembalikan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan atau penghasilan sopir mampu mengembalikan rasa keadilan.
"Kami menyepakati modal kerja akan di tanggung modal kerja yang di miliki pemilik kedaraan atau koperasi akan dibahas segera sehingga 1. Niat kita untuk naiknya Kesejahteraan peningkatan penghasilan dari trayek tanah abang 03,08, dan 10 kembali normal dan kita kembalikan rasa keadilan karena teman temen bilang Pedagang kecil sekarang udah diberikan ruang, dengan kesapakatan ini kita kembalikan rasa keberadilan kepada untuk supir angkot dan para penyelenggara angkutan umum," tuturnya.
Sementara itu, Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, seluruh pihak sepakat menggunakan skema OK OTrip dengan harga lama Rp3.459,36 ribu/kilometer.
"Sambil menunggu revisi menyesuaikan tarif selanjutnya. Sambil menunggu implementasi Ok Otrip kita melakukan modifikasi teruatama layanan angkot dan Transjakarta Tanah Abang Explorer," kata Andri.
Untuk modifikasi trayek, kata Andry, pukul 15.00 WIB sampai dengan beroperasi seluruh angkot bisa melewati jalan Jati baru Raya stasiun sisi barat dari arah selatan ke arah utara. Pukul 08.00 sampai 15.00 Transjakarta Tanah Abang Explorer beroperasi seperti semula.
"Dan jam 15.00 sampai 08.00 semua rute melalui depan stasiun Tanah Abang dan blok A dapat dilalui angkutan umum bus kecil trayek JP0 3, JP3a, JP08, dan JP10 demikian. Jadi diulangi explorer bisa ber operasi," tutur Andri.
Perwakilan Pengusaha kecil bernama Sitombo mengatakan pihaknya mendukung apa yang diberikan oleh Pemprov DKI.
"Saya yakin ini yang terbaik. Intinya kami tidak keberatan diberikan OK Otrip ini. Memang kalau saya pelajari pak wagub ini memang ingin mensejahterakan pengusaha kecil, intinya kami tidak keberatan," pungkas Sitombo. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kisah Kocak Staf DPR Gadungan: Janji Lolos Polisi, Uang Korban Dipakai Beli Barang Kampung Hingga Bayar Utang
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
10 CCTV Terpasang! Pemprov DKI Siap Perang Total Melawan Parkir Liar di Tanah Abang
Menilik Indeks Keyakinan Konsumen April Tahun 2025 Berada pada Level Optimis
Pramono Anung Bakal Tindak Tegas Peredaran Tramadol di Pasar Tanah Abang yang Dijual secara Terang-terangan
Pramono Bertekad Berantas Parkir Liar di Tanah Abang, Segera Ditindak Tegas
Parkir Liar di Pasar Tanah Abang ‘Getok’ Rp 60 Ribu Per Kendaraan, Gubernur Pramono ‘Sentil’ Satpol PP
Warga Mulai Berburu Baju Lebaran 1446 Hijriah di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang Jakarta
Menilik Pedagang Pasar Tanah Abang Manfaatkan Lorong untuk Salat Jum'at Berjamaah Ramadan 1446 Hijriah
Mabuk Sabu, Mantan Polisi Nekat Palak Sopir Pangkalan Angkot Tanah Abang Pakai Pistol Korek