Imlek 2018

Ini Cerita Dibalik Nama-Nama Hewan pada Kalender Imlek

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 15 Februari 2018
Ini Cerita Dibalik Nama-Nama Hewan pada Kalender Imlek

Tahun Anjing 2018. (Foto: abc)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TAHUKAH Anda bahwa ada cerita dibalik kalender yang dipakai oleh kalangan Tionghoa? Cerita yang disampaikan turun-temurun itu memang hanya dongeng belaka. Namun meskipun demikian patut untuk diketahui.

Cerita legenda itu berawal dari Kaisar Giok meminta pada seluruh hewan untuk menjadi bagian dari kalender. Kaisar akan memasukan 12 hewan yang pertama kali hadir di hadapannya.

Alkisah titah kaisar itu didengar oleh kucing dan tikus yang pada masa itu masih bersahabat kental. Keduanya sepakat untuk menjadi yang pertama berada di hadapan kaisar.

Karena kaisar meminta waktu pagi hari, kucing mengatakan pada tikus untuk membangunkannya. Sebab kucing selalu bangun siang. Tikus pun menyanggupinya.

Sayang, tikus yang terlalu senang untuk menghadap kaisar, lupa pada janjinya keesokan harinya. Ia berjalan sendirian menuju istana kaisar.

Pada perjalanan ke istana, tikus bertemu dengan kerbau, macan, kuda dan beberapa hewan lainnya. Hewan-hewan ini jauh lebih besar dan cepat ketimbang dirinya.

Lantas ia memutar otak dan merayu kerbau untuk membawa dirinya di punggungnya. Sebagai balas jasa tikus akan bernyanyi sepanjang perjalanan.

shio
(Foto: crystalspirits)

Kerbau berhasil menjadi hewan yang berada di depan kaisar. Namun tikus berhasil menjadi hewan pertama yang ada di hadapan kaisar. Maka jadilah tikus sebagai hewan beruntung yang pertama masuk dalam kalender.

Tapi sejak saat itu hubungan persahabatan kucing dan tikus berakhir. Maka tak heran bila kemudian turun-temurun kucing selalu mengejar-ngejar tikus untuk membalasdendam.

Dari 12 hewan yang ada dalam penanggalan itu, ternyata terbagi dalam dua kelompok. Kerbau, kuda, kambing, ayam jago, babi dan anjing adalah hewan-hewan yang dipelihara oleh manusia. Sedangkan tikus, macan, kelinci, naga, ular dan monyet, merupakan hewan-hewan yang dekat dengan kehidupan manusia.

Hewan-hewan itu juga dikategorikan berdasarkan yin dan yang. Pembagian itu berdasarkan jumlah ganjil atau genap dari cakar, tumit atau tanduk. Kemudian diurutkan berdasarkan yin dan yang.

Hewan-hewan tersebut tak hanya dipakai dalam penanggalan saja. Namun juga untuk menunjukan waktu yang dipakai oleh orang Tionghoa.

Berikut penunjukan waktu yang dipakai oleh orang Tionghoa:
Tikus: 11 malam – 1 pagi
Kerbau: 1 pagi – 3 pagi
Macan: 3 pagi – 5 pagi
Kelinci: 5 pagi – 7 pagi
Naga: 7 pagi – 9 pagi
Ular: 9 pagi – 11 siang
Kuda: 11 siang – 1 siang
Kambing: 1 siang -3 sore
Monyet: 3 sore – 5 sore
Ayam Jago: 5 sore – 7 malam
Anjing: 7 malam – 9 malam
Babi: 9 malam – 11 malam (psr)

#Imlek
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Tradisi
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Di Indonesia Cap Go Meh menjadi seremonial besar-besaran yang dirayakan bersama-sama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Indonesia
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Perayaan Imlek sekaligus merupakan simbol harapan masyarakat akan keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan pada tahun yang baru.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Januari 2025
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Indonesia
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Banyak orang minum teh pu-erh karena tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga manfaat makanan fermentasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Indonesia
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Saat kepemimpinan Presiden Soeharto ekpresi keagamaan dan kebudayaan etnis Tionghoa terbatas di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Indonesia
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Meski long weekend sudah berakhir, penumpang yang pergi ke luar kota masih banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Indonesia
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Pentingnya momen perayaan Imlek ini untuk mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan merayakan keberagaman, sebagai kekuatan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Indonesia
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Makanan vegetarian yang disediakan tidak hanya diperuntukkan pada warga Tionghoa, tetapi juga untuk masyarakat umum.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Tradisi
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Pemberian angpao telah menjadi tradisi turun-temurun dalam perayaan Imlek.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Lifestyle
Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek
Warna merah yang menghiasi perayaan Imlek punya sejumlah makna.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek
Kuliner
Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
Merahputih.com - Siu Mie merupakan hidangan sedap yang disajikan dalam perayaan Imlek.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
Bagikan