Ini Alasan Pemprov Tak Karantina Pemudik Balik ke Jakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 17 Mei 2021
Ini Alasan Pemprov Tak Karantina Pemudik Balik ke Jakarta

Pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan yang akan masuk ke wilayah DKI Jakarta di di KM 47 Tol Cikampek-Jakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/5/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tidak akan melakukan karantina terhadap warganya yang pulang kampung saat larangan mudik Lebaran 1442 Hijriah.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, mereka yang dikarantina ialah orang yang habis pelesiran dari luar negeri. Mereka ini ditakutkan membawa COVID-19 varian baru yang penyebarannya begitu cepat.

"Pemudik itu kan tidak langsung dikarantina, yang dikarantina itu kan yang dari luar negeri ya," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/5).

Baca Juga:

Polisi Kejar Wanita Maki Petugas karena Tak Terima Diputar Balik di Cilegon

Pemudik yang dilakukan isolasi mandiri, menurut Riza, mereka yang dinyatakan positif terpapar virus corona dari pemeriksaan yang digencarkan pemerintah, aparat kepolisian, dan lembaga lainnya di sejumlah titik.

Ada tempat-tempat yang disiapkan Pemerintah DKI bagi pemudik yang positif COVID-19, contohnya Wisma Atlet dan rumah sakit bagi warga positif yang memiliki gejala, sedangkan hotel bagi mereka tanpa gejala.

"Kecuali yang bersangkutan positif langsung dibawa ke Wisma Atlet, hotel atau ke RS sesuai dengan bobot COVID-19-nya itu sendiri," paparnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat menghadiri acara vaksin keluarga besar Al Azhar di Jakarta Selatan, Sabtu (13/3/2021). (ANTARA/Fianda SR)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat menghadiri acara vaksin keluarga besar Al Azhar di Jakarta Selatan, Sabtu (13/3/2021). (ANTARA/Fianda SR)

Lanjut politikus senior Gerindra ini, pihaknya juga akan melakukan pengecekan semua pemudik yang sudah sampai ke ibu kota dengan peran satgas COVID-19 DKI di tingkat wilayah.

"Nanti akan ada pengecekan di semua tahapan dan tingkatan sampai ke tingkat RT dipastikan semua aman dan bebas," ungkapnya.

Dikabarkan, mulai Sabtu (15/5) kemarin merupakan arus balik mudik Lebaran 1442 Hijriah para pemudik dari kampung halaman ke ibu kota.

Baca Juga:

Puncak Arus Balik Diperkirakan Geser ke Pekan Depan

Kepolisian Polda Metro Jaya pun melakukan penyekatan bagi para pemudik yang masuk ke Jakarta. Penyekatan arus balik ke Jakarta berlangsung hingga 24 Mei 2021 mendatang.

Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari aturan larangan mudik Lebaran 2021 yang sebelumnya efektif berlaku mulai 6-17 Mei.

"Operasinya akan berlangsung sampai tanggal 24 Mei," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada awak media, pada Minggu (16/5) kemarin. (Asp)

Baca Juga:

Selama Arus Balik, Pemkot Bandung Target 1000 Tes COVID-19 Secara Acak

#Mudik Lebaran #Arus Balik Mudik #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan