Ini Alasan Mengapa Mayoritas Pesawat Berwarna Putih
Mayoritas pesawat menggunakan warna putih. (Foto: slate)
KAMU mungkin sering melihat pesawat yang sedang melintas di langit atau melihatnya parkir di bandara. Jika diperhatikan, hampir semua pesawat yang kamu lihat berwarna putih, bukan warna lain. Meskipun beberapa maskapai menambahkan dekorasi seperti garis-garis dengan berbagai warna tambahan. Walaupun terdapat warna lain, tetap saja warna putih yang menjadi dominan. Pernahkah kamu berandai tentang hal ini?
Ternyata penggunaan warna putih pada pesawat ada alasannya lho. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut lima alasan mengapa kebanyakan pesawat berwarna putih. Yuk simak!
Baca juga:
1. Lebih mudah terlihat jika badan pesawat bermasalah
Alasan pertama mengapa mayoritas pesawat berwarna putih adalah untuk mengetahui dengan mudah bahwa pesawat tengah mengalami gangguan, seperti retak, penyok, kotor, lecet, korosi, atau celah di atas pesawat.
Dengan warna putih, semua masalah tersebut bisa terlihat dengan jelas. Masalah yang terjadi pada pesawat sebaiknya segera dicari dan diatasi agar bisa terbang dengan baik. Warna putih pada pesawat juga berfungsi agar lebih mudah dideteksi saat terjadi kecelakaan.
2. Warna putih dapat merefleksikan panas
Bayangkan jika kamu menggunakan kaos hitam ketika matahari sedang terik. Pasti panas bukan? Sama halnya dengan pesawat. Warna putih dianggap sebagai warna yang paling sedikit menyerap panas.
Selain itu, warna putih juga bisa membuat badan pesawat terhindari dari panas ketika mendarat. Energi panas akan kembali memantul sehingga tidak ada peningkatan suhu di dalam pesawat.
Baca juga:
3. Tidak cepat pudar
Ketika sedang terbang tinggi di langit, pesawat akan terkena berbagai kondisi atmosfer dan reaksi oksidasi yang menyebabkan warna bisa memudar. Bayangkan jika pesawat menggunakan warna lain seperti hijau, kuning, oranye, hitam, dan warna lainnya.
Hal ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa para maskapai memilih warna putih. Sebab, untuk mengecat pesawat dengan warna lain membutuhkan biaya yang besar. Jadi, mengapa harus repot-repot untuk mengecat pesawat?
4. Nilai jual
Pesawat yang sudah dicat atau ditambahkan warna lain akan memiliki harga jual yang rendah ketika dijual kembali. Kebanyakan mereka yang membeli pesawat akan mengecatnya kembali menjadi warna putih.
Ini akan membuat si pembeli menjadi ribet dan meluangkan waktu lebih. Oleh karenanya, pesawat yang menggunakan warna putih akan memiliki nilai jual lebih tinggi ketika dijual lagi.
5. Menghindari tabrakan dengan burung
Dilansir dari laman Telegraph, kawanan burung akan lebih mudah mendeteksi pesawat yang berwarna putih sehingga mencegah terjadinya tabrakan. Mungkin terdengar sepele. Namun jika burung dan pesawat tabrakan, akan berakibat pada keselamatan penumpang. (And)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
American Airlines Kebakaran Sebelum Lepas Landas di Bandara Denver, Penumpang Panik hingga ‘Meluncur’ dari Pesawat