Karier

Ini Alasan Kenapa Kamu Enggak Perlu Daftar CPNS!

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 26 November 2019
Ini Alasan Kenapa Kamu Enggak Perlu Daftar CPNS!

Tak perlu menjadi PNS untuk punya karier hebat. (Foto: Pixabay/StartupStockPhotos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMASUK era digital sepertinya gengsi CPNS mulai lengser. Banyak anak muda yang kemudian tidak terlalu memprioritaskan bekerja sebagai pegawai negeri sipil. Berbeda dengan dahulu di mana hampir semua orang berbondong-bondong mengejar status tersebut. Tetapi meski demikian, pendaftaran CPNS tetap masih menduduki posisi atas. Semua tak lain karena masyarakat mengincar tunjangan-tunjangan bak janji manis.

Melansir dari sejumlah sumber, para milenials terkenal lebih idealis jika dibandingan dengan generasi terdahulu. Mereka tentunya lebih memikirkan minat bakat pribadi daripada keinginan orangtua. Apalagi industri kreatif sedang naik daun dan menawarkan upah yang sangat besar. Berikut ini alasan kenapa kamu tidak perlu mengantri untuk daftar jadi CPNS.

Baca Juga:

Perempuan Karier, Perhatikan 3 Hal Penting ini agar Hidup Kamu Seimbang

1. Cari kerja gampang

cpns
Kini bekerja bisa di mana saja. (Foto: Pixabay/rawpixel)


Zaman dahulu lapangan pekerjaan belum terbuka luas. Itu lah alasan mengapa menjadi PNS merupakan satu-satunya harapan masa depan yang cemerlang. Tak heran orangtua akan memaksa anaknya untuk daftar CPNS. Berbeda dengan sekarang, kamu bahkan bisa bekerja di rumah hanya dengan melalui gawai.


2. Industri kreatif menjanjikan

cpns
Industri kreatif juga menjanjikan karier sukses. (Foto: Pixabay/pixel2013)


Kamu tidak perlu kerja dari pagi sampai sore, menggunakan kemeja rapi, dan pasrah ketika diperintah untuk lembur. Kerja di industri kreatif membuatmu bebas melakukan apa yang kamu mau dan menjanjikan upah tinggi. Semua kerjaan tetap harus selesai tepat waktu. Selain itu kamu juga bisa menentukan sendiri jam kerja sesuai keinginanmu.


3. Banjir investasi

karier
Coba investasi sejak muda. (Foto: Pixabay/nattanan23)


Saat ini investasi tidak sulit seperti dulu. Kamu bahkan bisa memulai investasi dari harga termurah. Dari hasil yang kamu kumpulkan perlahan, tambah terus kuota investasi agar penghasilanmu semakin banyak tiap tahun. Memperbanyak investasi memungkinkan kamu untuk pensiun dini dan menikmati hidup tanpa rasa khawatir. (mar)

Baca Juga:

Wujud Perlindungan Hukum Tenaga Kerja di Era Revolusi Industri 4.0

#Penerimaan CPNS #Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) #PNS #Pekerjaan #Dunia Kerja #Pekerja Kreatif
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Berita Foto
Antusias Pencari Kerja Berburu 12.000 Lowongan di Jakarta Job Festival 2025
Para pencari kerja melakukan scan kode barcode lowongan kerja dalam Ajang Jakarta Job Festival 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 13 November 2025
Antusias Pencari Kerja Berburu 12.000 Lowongan di Jakarta Job Festival 2025
Indonesia
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Dari 5,46 juta angkatan kerja, sekitar 5,13 juta orang sudah bekerja, sementara sisanya adalah pengangguran
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Indonesia
DPR Usulkan Gaji Tunggal Bagi ASN, Hilangkan Disparitas Penghasilan
Kebijakan ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan kerja ASN, karena sistem yang lebih adil akan menumbuhkan loyalitas dan semangat kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
DPR Usulkan Gaji Tunggal Bagi ASN, Hilangkan Disparitas Penghasilan
Indonesia
Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
Anggota Komisi II DPR RI Ali Ahmad dukung usulan PPPK diangkat jadi PNS, dinilai beri kepastian, kesejahteraan, dan karier yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
Indonesia
TPP ASN DKI Aman dari Potongan, Pramono Anung Ancam Pecat PNS yang 'Flexing'
Aturan mengenai TPP ini tertuang dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 69 tahun 2020
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
TPP ASN DKI Aman dari Potongan, Pramono Anung Ancam Pecat PNS yang 'Flexing'
Indonesia
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
PAM Jaya menggelar program Difabel Empowering. Sebanyak 100 penyandang disabilitas akan mengikuti berbagai pelatihan keterampilan.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
Indonesia
BBM Masih Langka, Pegawai SPBU Swasta Bertahan dengan Jualan Makanan dan Minuman
Para pegawai SPBU swasta kini harus berjualan makanan dan minuman di tengah kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
BBM Masih Langka, Pegawai SPBU Swasta Bertahan dengan Jualan Makanan dan Minuman
Indonesia
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Pembahasan UU ASN akan melalui tahap naskah akademik di Baleg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Berita Foto
Pendaftaran Program Magang Pemerintah dengan Gaji Rp3,3 Juta Mulai Dibuka
Sejumlah pekerja berjalan kaki di Trotoar jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Pendaftaran Program Magang Pemerintah dengan Gaji Rp3,3 Juta Mulai Dibuka
Indonesia
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Nilai APBD DKI Jakarta 2026 diperkirakan turun menjadi Rp 79,06 triliun dari Rp 95,35 triliun pada tahun sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Bagikan