BBM Masih Langka, Pegawai SPBU Swasta Bertahan dengan Jualan Makanan dan Minuman


BBM di SPBU swasta masih kosong. (Foto: Merahputih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta masih mengalami kelangkaan.
SPBU swasta seperti Shell, Vivo dan BP mengumumkan, bahwa tidak ada lagi stok bensin. Kini, stok BBM sudah langka total.
Saat ini, tidak tersedia lagi bahan bakar jenis bensin di SPBU swasta tersebut. Imbasnya, para pegawai di SPBU itu banyak yang menganggur dan dialihkan bekerja di sektor lain.
Para pegawai SPBU swasta yang biasanya memegang nozzle, kini harus menawarkan menu makanan dan minuman kepada para pengendara yang melintas.
Baca juga:
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Pegawai SPBU Swasta Jual Makanan dan Minuman di Pinggir Jalan
Produk yang mereka jual cukup bervariasi, yakni kopi satu liter, minuman cokelat, matcha, donat, hingga odeng (fish cake).
Selain itu, mereka juga menyediakan jasa ganti oli hingga isi angin ban. Salah satunya di SPBU Shell di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Seorang petugas yang enggan disebutkan namanya, diminta pimpinannya untuk menjual produk lain, seperti makanan dan minuman ke konsumen.
“Karena bensin yang dijual sudah tidak ada lagi, jadi kami kuatin (jual produk) di makanan dan minuman,” kata dia ditemui di lokasi, Jumat (17/10).
Ia pun mengaku, penjualan minuman dan makanan tergolong kecil.
“Tapi ya lumayan ada yang beli,” ujar dia.
Baca juga:
Menteri Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Ikuti Aturan, Termasuk Urusan Kuota Impor BBM
Pegawai SPBU Swasta Harus Banting Setir di Tengah Kelangkaan BBM
Bagi para petugas, langkah ini bukan sekadar soal kreativitas, melainkan kebutuhan mendesak untuk tetap memiliki pemasukan.
“Pendapatan kami kan di bahan bakar. Sekarang enggak ada, makanya dikuatin di F&B (food and beverage),” ucap dia.
Meski sederhana, langkah itu cukup membantu menambah pemasukan. Semua dilakukan atas dasar inisiatif karyawan, bukan instruksi dari manajemen pusat.
Baca juga:
BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen
“Tujuannya supaya tetap ada pemasukan,” imbuh petugas tersebut.
Menurutnya, berdiri di pinggir jalan sambil menawarkan kopi bukanlah hal yang memalukan. Justru, itu cara mereka menunjukkan bahwa di tengah keterbatasan, selalu ada cara untuk bertahan. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
BBM Masih Langka, Pegawai SPBU Swasta Bertahan dengan Jualan Makanan dan Minuman

Pendaftaran Program Magang Pemerintah dengan Gaji Rp3,3 Juta Mulai Dibuka

Pertamina Bantah Manfaatkan Kelangkaan BBM SPBU Swasta, Fokus Utama Stabilitas Harga dengan Mendorong Kerja Sama Impor Bersama Vivo dan APR.

Pemerintah Jamin Program Magang Nasional Kemnaker 2025 Murni Dilakukan Perusahaan

Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan

Puskep UI Jelaskan Alasan Etanol 3,5 Persen Tidak Berbahaya untuk Mesin, Klaim Penolakan SPBU Swasta Terkesan Berlebihan

Bukan soal Kualitas, Vivo Ungkap Alasan Batal Beli 40 Ribu Barel BBM dari Pertamina

SPBU Swasta Batal Beli Base Fuel Pertamina, Begini Respon Menteri ESDM
BBM dengan Kandungan Etanol Ditolak SPBU Swasta, Pertamina: Lazim Digunakan Perusahaan Migas Dunia

Karyawan SPBU Swasta Dikabarkan Kena PHK, DPR Nilai Pemerintah Wajib Perkuat Komunikasi Publik
