Inggris Latih Tentara Ukraina dalam Perang Melawan Rusia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 April 2022
Inggris Latih Tentara Ukraina dalam Perang Melawan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara melalui tautan video pada pertemuan para pemimpin Pasukan Ekspedisi Gabungan. ANTARA FOTO/Justin Tallis/Pool via REUTERS/pras/sad (REUTERS/POOL)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah kecil tentara Ukraina sedang dilatih di Inggris untuk pertama kalinya sejak pasukan Rusia mulai melancarkan invasi.

Pelatihan itu berlangsung pada saat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meningkatkan dukungan militer bagi Ukraina yang sedang bertempur melawan Rusia.

Pasukan Ukraina mulai berlatih dengan kendaraan patroli lapis baja yang disumbangkan Inggris bulan ini, kata juru bicara Johnson.

Baca Juga:

Putin Klaim Kemenangan di Kota Pelabuhan Mariupol

Dikutip Antara, Inggris memberikan bantuan 120 kendaraan patroli lapis baja, termasuk Mastiff, bagi Ukraina. Kendaraan tersebut bisa digunakan untuk misi pengintaian dan patroli.

Juru bicara mengatakan bahwa Inggris sejalan dengan para sekutu, memberikan tipe baru berbagai peralatan bagi tentara Ukraina.

Peralatan tempur tipe baru itu kemungkinan belum pernah digunakan para prajurit Ukraina.

"Tentunya masuk akal jika mereka memerlukan pelatihan agar dapat menggunakan peralatan tersebut dengan sebaik-baiknya," kata jubir Johson.

"Kami selalu sadar akan apa pun yang sedang meningkat, tapi jelas bahwa yang meningkat adalah tindakan-tindakan rezim (Vladimir) Putin," ujarnya.

Baca Juga:

Inggris dan Kanada Sampaikan Protes ke Rusia dalam Pertemuan IMF

Johnson selama ini berada di garis depan dalam menggalang upaya untuk memasok Ukraina dengan peralatan militer sejak perang mulai berlangsung.

Pemimpin yang sedang berada di bawah tekanan --terkait pesta di kediamannya di Downing Street pada masa penguncian COVID-19-- itu menjalin hubungan baik dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Ia dan Zelenskyy kerap berbicara melalui telepon. Johnson juga sempat mengunjungi presiden Ukraina itu di Kiev.

Para pejabat Ukraina bulan ini sempat mengunjungi sebuah kamp militer di Salisbury Plain di Inggris. Di lokasi itu, mereka diperlihatkan berbagai peralatan militer.

Kunjungan itu diikuti dengan pembicaraan soal bagaimana pemerintah Inggris bisa memasok persenjataan.

Militer Inggris telah memberi pelatihan bagi pasukan Ukraina sejak Krimea dicaplok pada 2014.

Militer Inggris mundur pada Februari untuk menghindari konflik secara langsung dengan pasukan Rusia, juga menjauhkan kemungkinan bahwa NATO akan terseret ke dalam konflik tersebut.

Sejak perang mulai bergulir, Inggris telah memasok Ukraina dengan persenjataan antikapal, antipesawat, dan antitank.

Berbagai persenjataan itu telah terbukti berguna bagi para petempur Ukraina dalam menghadapi pergerakan kendaraan lapis baja Rusia.

Militer Amerika Serikat juga memberi pelatihan bagi pasukan Ukraina untuk dapat menggunakan artileri howitzer.

Inggris melangsungkan pelatihan bagi Ukraina di Polandia untuk mengoperasikan senjata-senjata antipesawat. (*)

Baca Juga:

Diboikot AS dan Sekutunya, Sri Mulyani Ungkap Pentingnya Kehadiran Rusia di Forum G20

#Ukraina #Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Negara anggota UE akan berbagi risiko secara kolektif terkait eskalasi konflik Rusia-Ukraina
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Olahraga
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Mykhailo Mudryk masih menunggu putusan kasus doping. Ia lulus tes poligraf, tetap berlatih, dan mendapat dukungan Chelsea. Begini fakta terbarunya.
ImanK - Sabtu, 29 November 2025
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Penangguhan pengiriman ke Ukraina karena Pentagon tengah melakukan peninjauan ulang terhadap stok amunisi militer AS.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Indonesia
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Ketegangan geopolitik yang makin intens saat ini disebut dapat memicu Perang Dunia III.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Indonesia
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Paus mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat yang datang dari Patriark Ortodoks Rusia Kirill pada awal masa kepausannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Indonesia
Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI
Seorang WNI tidak diperbolehkan menjadi prajurit atau tentara negara lain sekalipun berstatus negara sahabat Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 13 Mei 2025
 Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI
Bagikan