Inggris akan Larang Penggunaan Ponsel di Sekolah

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 22 Februari 2024
Inggris akan Larang Penggunaan Ponsel di Sekolah

Inggris akan larang penggunaan ponsel selama di sekolah. (Foto: Unsplash/Javier Trueba)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepemilikan ponsel telah menjadi norma bagi individu dari berbagai usia. Namun, meski kenyamanannya diakui, para ahli dan regulator telah menyampaikan keprihatinan terkait dampaknya terhadap kesejahteraan anak-anak dan gangguan pembelajaran.

Sejalan dengan kekhawatiran ini, Pemerintah Inggris baru-baru ini mengumumkan pedoman untuk melarang penggunaan ponsel di lingkungan sekolah, mengikuti langkah serupa yang telah diambil oleh negara-negara Eropa lainnya seperti Perancis dan Italia.

Engadget, Senin (19/2), melaporkan bahwa pedoman tersebut bertujuan menciptakan konsistensi dan kejelasan dalam kebijakan sekolah terkait penggunaan ponsel, mendukung kepala sekolah dan staf dalam mengambil tindakan yang diperlukan.

Baca juga:

Rayakan 11 Tahun, Nara Kreatif Wisudakan 325 Peserta Didik

Menteri Luar Negeri Inggris untuk Pendidikan, Gillian Keegan, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tenang, bebas dari gangguan, agar siswa dapat menerima pendidikan yang layak.

Kendati pemerintah mendorong sekolah untuk mengembangkan kebijakan sendiri, beberapa opsi umum telah diuraikan.

Salah satunya adalah larangan total terhadap ponsel di lingkungan sekolah, tapi ada kekhawatiran opsi ini dapat menimbulkan risiko bagi siswa saat bepergian.

Opsi lain termasuk penyerahan ponsel saat tiba di sekolah, penyimpanan di loker secara ketat, atau membiarkan siswa menyimpan ponsel mereka di tas tetapi harus dimatikan dan tidak boleh diakses sepanjang hari.

Panduan ini juga menekankan pentingnya mendidik siswa tentang dampak negatif penggunaan ponsel, terutama media sosial, terhadap kesehatan mental. Dengan membatasi penggunaan ponsel, diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi siswa, waktu aktif, dan interaksi sosial yang langsung.

Orang tua juga didorong untuk terlibat, baik dengan menghubungi sekolah secara langsung daripada melalui ponsel pribadi anak mereka maupun dengan berdiskusi tentang aturan di rumah serta risiko penggunaan ponsel dan internet. (waf)

Baca juga:

Monash University Indonesia Tawarkan Kualitas Studi Magister

#Ponsel #Inggris
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie
Single ini sekaligus memperlihatkan kembali kepiawaian Henry dalam menulis lagu dengan sentuhan halus.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie
Lifestyle
realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi
Ponsel dengan tema serial hit HBO ini diklaim sebagai yang pertama di dunia.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi
Indonesia
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Palestina resmi membuka kedutaan besarnya di London, Inggris, gedung yang sebelumnya dikenal sebagai Misi Perwakilan Diplomatik Palestina untuk Inggris.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Dunia
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Negara-negara Barat seperti Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. Apa makna dan dampaknya bagi geopolitik global?
ImanK - Selasa, 23 September 2025
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Dunia
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
Sebelumnya, Australia, Kanada, dan Portugal telah mengumumkan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
ShowBiz
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Pria tersebut ditemukan dengan luka-luka yang sesuai dengan akibat terjatuh.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Indonesia
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Indonesia menyerukan kepada negara-negara lain yang belum mengakui Palestina untuk mengikuti langkah Inggris dan “memberikan pengakuan tanpa syarat kepada Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat”.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Indonesia
Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut
PM Inggris menyebut prospek solusi dua negara yang semakin terancam sebagai alasan pihaknya menyatakan akan mengakui Palestina, kecuali jika rezim Zionis memperbaiki kondisi di Jalur Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut
ShowBiz
Jelang Pemakaman, Jenazah Ozzy Osbourne akan Dibawa Melewati Kota Birmingham
Direncanakan, iring-iringan pembawa jenazah akan melewati Kota Birmingham, melintasi Broad Street di pusat kota mulai pukul 13.00 waktu setempat pada Rabu (30/7).
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
 Jelang Pemakaman, Jenazah Ozzy Osbourne akan Dibawa Melewati Kota Birmingham
Bagikan