Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'

Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer.(foto: Instagram @keirstarmer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PERDANA Menteri Inggris Sir Keir Starmer secara resmi mengumumkan pengakuan Inggris terhadap negara Palestina. Pengumuman ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan pemerintah Inggris.

“Di tengah horor yang semakin membesar di Timur Tengah, kami bertindak untuk menjaga tetap hidup kemungkinan perdamaian dan solusi dua negara,” kata Starmer dalam sebuah unggahan video di X.

Sebelumnya, Australia, Kanada, dan Portugal telah mengumumkan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina. Diperkirakan, Prancis akan segera menyusul.

Keputusan Inggris ini menuai kritik keras dari pemerintah Israel, keluarga sandera yang ditahan di Gaza, serta sejumlah anggota Partai Konservatif. Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan pada Minggu (20/9), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Negara Palestina tidak akan pernah terwujud.

“Kalian memberikan hadiah besar kepada terorisme,” kata Netanyahu sebagai pesan yang jelas kepada para pemimpin yang telah menyatakan pengakuan.

Baca juga:

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul



Baik pemerintah Israel maupun Amerika Serikat menyatakan pengakuan ini merupakan hadiah diplomatik bagi Hamas setelah serangan mereka ke Israel Selatan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 orang.

Namun, Starmer menegaskan keputusan ini bukan hadiah bagi Hamas karena itu berarti Hamas tidak punya masa depan, tidak punya peran dalam pemerintahan, dan tidak punya peran dalam keamanan.

“Seruan kami untuk solusi nyata dua negara merupakan kebalikan dari visi penuh kebencian Hamas,” ujarnya. Langkah ini, menurutnya, merupakan janji bagi rakyat Palestina dan Israel bahwa masa depan yang lebih baik itu mungkin. Ia menambahkan bahwa kelaparan dan kehancuran di Gaza] benar-benar tak tertahankan. “Kematian serta kehancuran itu mengerikan bagi kita semua,” tegasnya.

View this post on Instagram

A post shared by Keir Starmer (@keirstarmer)



Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menyambut baik keputusan tersebut, yang telah dikonfirmasi Starmer melalui surat kepadanya. Ia mengatakan langkah itu akan membantu membuka jalan bagi Negara Palestina untuk hidup berdampingan dengan Negara Israel dalam keamanan, perdamaian, dan bertetangga baik.

Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan keputusan ini berarti Inggris mengakui kenegaraan Palestina atas perbatasan sementara, berdasarkan garis yang disepakati pada 1967 dengan pertukaran tanah yang setara, yang akan diselesaikan sebagai bagian dari negosiasi di masa depan.

Solusi dua negara mengacu pada pembentukan Negara Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. Secara garis besar, pembentukan itu mengikuti batas sebelum perang Arab-Israel pada 1967.

Saat ini, Negara Palestina diakui sekitar 75 persen dari 193 negara anggota PBB. Meski begitu, negara ini tetapi belum memiliki batas wilayah, ibu kota, atau angkatan bersenjata yang disepakati secara internasional. Oleh karena itulah, pengakuan ini sebagian besar masih bersifat simbolis.

Otoritas Palestina, yang dibentuk setelah perjanjian damai pada 1990-an, tidak sepenuhnya mengendalikan wilayah maupun rakyatnya. Hal itu disebabkan pendudukan militer Israel di Tepi Barat. Di Gaza, yang juga berada di bawah pendudukan Israel, Hamas telah menjadi penguasa tunggal sejak 2007.(dwi)

Baca juga:

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

#Palestina #Inggris #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Bagikan