Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat


Aksi Solidaritas untuk Warga Gaza Palestina di Depan Gedung Kedubes AS Jakarta
MerahPutih.com - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan Inggris akan mengumumkan pengakuan terhadap Palestina dalam Sidang Umum PBB pada September mendatang.
Keputusan Starmer tersebut menyusul langkah Presiden Prancis Emmanuel Macron yang pada pekan lalu mengumumkan Paris akan mengakui Palestina pada agenda PBB yang sama.
PM Inggris menyebut, prospek solusi dua negara yang semakin terancam sebagai alasan pihaknya menyatakan akan mengakui Palestina, kecuali jika rezim Zionis memperbaiki kondisi di Jalur Gaza.
Indonesia menyambut baik rencana Inggris untuk mengakui Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September mendatang.
Baca juga:
Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut
Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, rencana tersebut menunjukkan bahwa Negara Palestina telah dan akan diakui oleh empat dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto.
“Hal ini merupakan kemajuan signifikan menuju keanggotaan penuh Palestina di PBB,” ucap Kemlu RI di media sosial X, dipantau Rabu.
Indonesia menegaskan, hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara adalah hak yang tidak dapat dicabut menurut hukum internasional.
Karena itu, Indonesia menegaskan bahwa pengakuan terhadap Palestina “tidak boleh disertai syarat”.
Indonesia menyerukan kepada negara-negara lain yang belum mengakui Palestina untuk mengikuti langkah Inggris dan “memberikan pengakuan tanpa syarat kepada Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat”.
Komunitas internasional juga diseru untuk mendukung berdirinya negara Palestina sesuai dengan garis perbatasan yang disepakati tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, sesuai dengan prinsip solusi dua negara. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Misi Kemanusiaan Berlanjut, Timnas Norwegia Sumbangkan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza

MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
