Ingatkan Bahaya Rabies, Minahasa Catat 796 Kasus Gigitan Anjing


Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mencatat 796 kasus gigitan anjing terjadi sepanjang tiga tahun terakhir di kabupaten tersebut.
"Data tersebut merupakan merupakan laporan dari seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara," kata Kepala Dinas Kesehatan Helni Ratuliu seperti dilansir Antara, Jumat (2/3).
Dari ratusan kasus gigitan anjing tersebut, ada tiga kasus yang berakibat pada kematian karena terinfeksi rabies.
Helni mengatakan, penanganan yang diberikan oleh Puskesmas di seluruh kecamatan yakni penyuntikan kepada pasien korban gigitan.
"Tahapan yang kami lakukan observasi selama 14 hari. Jika anjing tersebut mati, korban gigitan akan disuntik," jelasnya.
Selain itu, menurut Helni jika terjadi gigitan anjing dibagian wajah, pasien akan langsung diberikan karena berada dekat dengan pusat saraf.
"Pastinya jika ada kasus gigitan maka kami akan langsung melakukan penanganan sesuai prosedur medis yang berlaku," katanya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan

60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Program MBG, Dinkes DKI Pastikan Bakteri Jadi Penyebabnya

Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta

Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC

PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban

Sidak Pangan Jelang Lebaran 2025, Dinkes Solo Temukan Makanan Rusak Dijual
