Ingat! Peniadaan Ganjil-Genap Ikut Diperpanjang Sepekan Kedepan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 04 Juni 2020
Ingat! Peniadaan Ganjil-Genap Ikut Diperpanjang Sepekan Kedepan

Kendaraan melintasi papan informasi penerapan sistem ganjil genap di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Semanggi, Jakarta, Rabu (2/1/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menetapkan Jakarta transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, sejumlah tempat ibadah dan Mall boleh beroperasi dengan protokol kesehatan.

Dengan ditetapkannya sistem transisi PSBB di wilayah DKI Jakarta, maka Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih meniadakan sistem penindakan Ganjil-Genap.

"Pembatasan Ranmor dengan sistem Ganjil Genap (Gage) terhitung mulai tanggal 5 Juni 2020 sampai seminggu kedepan tetap ditiadakan," ujar Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar kepada wartawan, Kamis (4/6).

Baca Juga:

Harga APD Baju Hazmat Mahal, Jateng Mampu Bikin Sendiri dengan Harga Rp40.000

Fahri melanjutkan, dirinya belum bisa memastikan apkah setelah satu pekan kedepan ditiadakan bakal kembali dioperasikan. Sebab, pihaknya akan menyesuaikan dengan kebijakan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Nanti kita lihat evalusinya," ungkap dia.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S. Latuheru menjelaskan, pihaknya sudah siap dengan kebijakan dari Pemprov DKI Jakarta terkait masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Ganjil genap (ANTARA//Aprillio Akbar)
Ganjil genap (ANTARA//Aprillio Akbar)

Oleh karena itu ia pun sudah melakukan persiapan pengawasan kepada sejumlah tempat keramaian seperti Mall, Pasar, tempat wisata dan juga terminal.

"Nah data datanya sudah nanti kita lanjut," ujar Audie.

Sementara itu, Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono menjelaskan, pihaknya sudah memetakan sejumlah titik keramaian seperti di 22 Mall, 48 Pasar, 31 Halte Bus TransJakrta, 9 Stasiun KRL dan dua terminal bus.

"Setiap titik nanti kita akan perkuat dengan unsur TNI maupun polri minimal kekuatannya satu regu di tiap titik. Tetap juga kita bergabung dangan unsur dari Satpol PP," ucap Valian.

Baca Juga:

Warga yang Merasa Tertular Virus Corona Jangan Minum Obat Sendiri

Satu regu kata Valian jumlahnya bervariasi mulai dari 10 personel aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol sampai dengan sekitar 30 personel. Sebab, jumlah personel yang disiagakan sesuai dengan besar kecilnya lokasi pengawasan.

Kemudian juga dari pihak pengelol seperti pasar yang memiliki pengamanan sendiri. "Jadi kita sifatnya membantu menegakkan disiplin. Tetapi itu kita terus evalusi gitu," tutup Valian. (Knu)

#Ganjil Genap #Sistem Ganjil-Genap
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)
Peniadaan sistem ganjil genap itu juga sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019 Pasal 3 ayat 3.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)
Indonesia
Atasi Macet Jakarta: Sistem Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Akan Dikaji Lagi
Untuk mengatasi kemacetan, Rano mengaku menerapkan strategi yang komprehensif, yakni dengan push and pull strategy.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Atasi Macet Jakarta: Sistem Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Akan Dikaji Lagi
Indonesia
Bebas Melintas di Jalur Ganjil-Genap, Penjualan Mobil Hybrid Bisa Melonjak
Permintaan agar mobil hybrid bebas melintas di wilayah ganjil-genap terus bermunculan.
Frengky Aruan - Jumat, 20 Juni 2025
Bebas Melintas di Jalur Ganjil-Genap, Penjualan Mobil Hybrid Bisa Melonjak
Indonesia
Pemprov DKI Putuskan tak Berlakukan Ganjil Genap pada Jumat dan Senin
Kebijakan ini diambil sehubungan adanya libur nasional peringatan Hari Raya Idul Adha dan cuti bersama Idul Adha.
Dwi Astarini - Selasa, 03 Juni 2025
Pemprov DKI Putuskan tak Berlakukan Ganjil Genap pada Jumat dan Senin
Indonesia
Ganjil-Genap Cuma Berlaku 3 Hari, Masyarakat Tetap Diminta Hati-Hati
Peniadaan ini sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 Pasal 3 Ayat 3
Angga Yudha Pratama - Senin, 02 Juni 2025
Ganjil-Genap Cuma Berlaku 3 Hari, Masyarakat Tetap Diminta Hati-Hati
Indonesia
Sukses Luncurkan Produksi BAIC BJ40 Plus, Founder JIO Dorong Kebijakan Mobil Hybrid Bebas dari Ganjil Genap
JHL International Otomotif (JIO) merupakan pemegang merek BAIC di Tanah Air.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Sukses Luncurkan Produksi BAIC BJ40 Plus, Founder JIO Dorong Kebijakan Mobil Hybrid Bebas dari Ganjil Genap
Indonesia
Minggu Ini, Aturan Ganjil Genap di Jakarta Hanya Berlaku Tiga Hari
Sistem ganjil genap plat nomor kendaraan di Jakarta akan berlaku pada 26, 27, dan 28 Mei 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
Minggu Ini, Aturan Ganjil Genap di Jakarta Hanya Berlaku Tiga Hari
Indonesia
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 29 dan 30 Mei
Peniadaan ganjil genap pada 29-30 Mei sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019 pasal 3 ayat 3 bahwa sistem gage tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 29 dan 30 Mei
Indonesia
Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Waisak 2025
Terdapat 26 ruas jalan Jakarta yang menerapkan sistem ganjil genap
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Waisak 2025
Bagikan