Industrialis India Gautam Adani Kembali Jadi Orang Terkaya di Asia


Adani puncaki daftar orang terkaya di Asia. (Foto: X/@gautam_adani)
GAUTAM Adani mengalami peningkatan signifikan dalam hal bisnis pada tahun 2024, menandai awal yang lebih baik dibandingkan dengan 2023 yang sulit baginya. Dalam satu hari, pendiri Grup Adani ini mengalami peningkatan kekayaan sebesar USD 7,7 miliar (Rp 119 triliun).
Peningkatan kekayaan itu mengembalikannya ke posisi orang terkaya di Asia, seperti dilaporkan oleh Bloomberg. Kekayaannya saat ini mencapai USD 97,6 miliar (Rp 1.514 triliun), sedikit melampaui kekayaan pengusaha India Mukesh Ambani sebesar USD 97 miliar (Rp 1.505 triliun).
Pencapaian ini memberikan angin segar bagi Adani. Pasalnya Adani sempat mengalami penurunan kekayaan yang signifikan pada tahun sebelumnya, setelah laporan Penelitian Hindenburg mengklaim adanya penipuan perusahaan dalam bisnisnya, demikian diwartakan Robb Report, Sabtu (6/1).
Baca juga:
Ganti Status Orang Terkaya di Indonesia, Bos Bayan Resources Kini di Puncak Daftar

Pada 2023, Adani mengalami salah satu penurunan kekayaan terbesar, sebelum laporan Hindenburg ia memiliki USD 118,9 miliar (Rp 1.844 triliun), dan sepanjang 2023 ia kehilangan USD 37,3 miliar (Rp 578 triliun).
Namun, tren positif ini muncul setelah Mahkamah Agung India menyatakan bahwa tidak ada lagi penyelidikan terhadap Grup Adani dan regulator pasar lokal diminta untuk mengakhiri penyelidikan dalam waktu tiga bulan.
Berita ini menyebabkan saham Grup Adani meroket, dan kekayaan Adani meningkat sebesar USD 13,3 miliar (Rp 206 triliun), menjadi perolehan kekayaan terbesar pada tahun ini (sejauh ini).
Meski kekayaannya baru meningkat, Adani masih berada di luar 10 orang terkaya di dunia, dengan Elon Musk memimpin daftar dengan kekayaan sebesar USD 220 miliar (Rp 3.413 triliun).
Baca juga:
Pendiri Kakao Jadi Orang Terkaya di Korea, Intip Profilnya

Kendati demikian, hampir semua orang yang menduduki peringkat di atas Adani mengalami penurunan kekayaan tahun ini, kecuali Warren Buffett, orang terkaya kedelapan di dunia, yang berhasil menambah kekayaannya sebesar USD 1,9 miliar (Rp 29 triliun) tahun ini.
Dengan hanya beberapa hari tersisa di bulan Januari, sulit untuk memprediksi apakah tren positif ini akan berlanjut sepanjang tahun 2024. Meski demikian, para miliarder berharap agar tahun ini lebih mirip dengan 2023 yang sukses daripada tahun 2022 yang penuh kerugian. (waf)
Baca juga:
Elon Musk Raih Kembali Status Orang Terkaya di Dunia
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun

Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Lucy Guo Geser Takhta Taylor Swift sebagai Perempuan Miliarder Termuda di Dunia, Kekayaannya Capai Rp 19,4 Triliun

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi

Pasar Saham Anjlok, Perempuan Terkaya di Indonesia Kehilangan Setengah Kekayaannya Senilai Puluhan Triliun Rupiah!

Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS

IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI

Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
