Indonesia Tamansari Peradaban, Ketua TMP Ajak Masyarakat Lawan Terorisme

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 10 Mei 2018
Indonesia Tamansari Peradaban, Ketua TMP Ajak Masyarakat Lawan Terorisme

Maruarar Sirait (ketiga kanan) saat bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam Kirab Kebangsaan di Stadion Pakansari, Minggu (14/5). (ANTARA FOTO/HO/Barita)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Terorisme dan radikalisme dewasa ini menjadi ancaman Bangsa Indonesia. Dalam sejumlah kasus, suasana keharmonisan masyarakat terganggu akibat tindakan teroris.

Padahal menurut Ketua DPP Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait Indonesia dianugerahi dengan kebhinekaan suku, agama dan budaya. Oleh karena itu Ara demikian sapaan akrabnya, mengajak seluruh masyarakat untuk menolak takut melawan terorisme dan radikalisme.

"Indonesia adalah tamansari peradaban yang di dalamnya tumbuh aneka ragam, budaya agama dan suku. Hal itu adalah anugerah Tuhan yang luar biasa," kata Marurar atau Ara dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (9/5) malam.

Dia menilai menjaga anugerah itu tentunya dilakukan dengan sungguh-sunguh dengan aksi nyata dan bukan retorika.

Maruarar Sirait
Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait. (MP/Ponco)

Menurut anggota Komisi XI DPR RI itu, menjaga keberagaman dan kebhinekaan harus dari hati, bukan dari pidato dan slogan-slogan yang ada.

"TMP belajar dari GP Ansor yang sejak dulu konsisten menjaga dan menjadi benteng Pancasila sejati," ujarnya.

Ara sebagaimana dilansir Antara memuji peran GP Ansor yang sudah berdiri sejak 1934 dan merupakan salah satu pilar, bukan semata-mata bagi NU, melainkan juga bagi negara ini.

Dia juga menilai GP Ansor menjalani resolusi jihad untuk berjuang mempertahankan Indonesia yang baru merdeka.

"Pada saat ini ketika Indonesia membutuhkan panggilan pendekar-pendekar tangguh untuk Pancasila, peranan GP ansor kembali dirasakan. GP Ansor berdiri paling depan melawan rongrongan yang mau mengganti Pancasila dan melakukan anarkisme," katanya.

Politikus muda PDI Perjuangan ini menilai kaum Nahdliyin dan nasionalis harus bersatu menjaga persatuan Indonesia, seperti yang ditunjukan ketika Soekarno bersama KH Hasyim Ashari dan KH Wahid Hasyim bahu-mebahu menjaga NKRI.

Maruarar Sirait bersama pemain bola
Maruarar Sirait (tengah) berbincang denganTitus Bonai (kanan) dan Atep (kiri). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Ara mengatakan dirinya sangat bersyukur saat ini telah lahir Gusdur baru, yaitu KH Aqil Sirodj, bukan hanya Ketua Umum PBNU dan bukan hanya tokoh Islam tetapi kebanggaan kita dan diakui oleh dunia.

"KH Said Aqil dan Presiden Jokowi masuk 50 besar tokoh Muslim berpengaruh di dunia Islam sehingga sangat salah besar jika mau membenturkan Jokowi dengan umat Islam," ujarnya.

Ara menilai hal itu sama halnya dengan Presiden Keempat RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang telah membuktikan kecintaan dan berhasil menegakkan hubungan yang sangat erat antara Islam, budaya dan ke-Indonesiaan.

Menurut Maruarar Sirait, gagasan besar Gus Dur sejak tahun 1980 dan keberaniannya memperjuangkan demokrasi bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada zaman Orde Baru patut menjadi teladan bagi anak-anak muda saat ini.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Rupiah Terpuruk, Bank Indonesia Siapkan Paket Kebijakan Penyesuaian Suku Bunga

#Taruna Merah Putih #Radikalisme #Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri pun mengajak para pelajar untuk menjadi tangan kanannya bersama-sama polisi menjaga keamanan di Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
As SDM Kapolri, Irjen Anwar menyoroti munculnya fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS)
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Bagikan