Indonesia Mulai Uji Coba Pertama Kali Bensin Sawit

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 27 Januari 2022
Indonesia Mulai Uji Coba Pertama Kali Bensin Sawit

Menteri ESDM Arifin Tasrif (tengah) melihat uji coba penggunaan bensin sawit pada sepeda motor di Lapangan Produksi Bensa Skala Pilot di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2022). (ANTARA/HO-Kementerian ES

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia mulai melakukan uji coba pembuatan bensin dengan minyak sawit industri atau bensa (bensin sawit) skala demo plant untuk kendaraan bermotor, bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ambisi menciptakan bahan bakar alternatif untuk kendaraan bermotor ini muncul setelah pemerintah berhasil mencampurkan solar dan avtur beberapa waktu lalu. Uji coba pertama ini turut dihadiri langsung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Baca Juga:

Industri Sawit Kinclong, Dana Pungutan Ekspor Capai 69 Triliun

"Saat ini bensa masih tahap pilot project, masih butuh perjuangan yang panjang untuk menuju tahap komersial, tetapi dari skala laboratorium, dari pilot plant, tentunya kita sudah bisa mengambil parameter-parameter penting menuju ke arah skala produksi yang komersial," kata Arifin, dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (27/1).

Bensa berkualitas tinggi ini akan menjadi parameter untuk penyusunan studi kelayakan dan Detail Engineering Design (DED). Pemerintah merencanakan untuk bisa memproduksi bensa berkapasitas 238,5 kiloliter per hari yang akan dibangun di Kabupaten Musi Banyuasin (Sumatera Selatan) dan Kabupaten Pelalawan (Riau).

Kelapa Sawit. (Foto: Antara)
Kelapa Sawit. (Foto: Antara)

Menteri ESDM menyampaikan ide membuat bensin dari minyak sawit sudah lama diinisiasi oleh Profesor Subagjo dan teman-temannya dari ITB. Kemudian dua tahun lalu, pemerintah mendorong supaya bisa dilakukan scale up dari hasil skala laboratorium.

"Dari skala pilot plant yang ada sekarang ini 1.000 liter umpan per hari, itu sudah bisa dihasilkan juga bahan bakar bensa yang pada saat katalisnya masih segar bisa menghasilkan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 115, bahan bakar yang berkualitas tinggi," ujarnya.

Produk bensa yang terbukti menghasilkan energi berkualitas tinggi sudah sesuai dengan tuntutan zaman karena masyarakat dunia sudah lebih peduli dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan. Tuntutan ke depan, lanjut Arifin, memang harus menggunakan energi yang bersih, energi yang bisa terbarukan.

"Untuk itu langkah ini sudah tepat, tinggal bagaimana kita melaksanakannya agar proyek ini memiliki nilai komersial yang kompetitif," ucap Arifin, dilansir Antara.

bensin sawit
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif didampingi Bupati Kudus Hartopo dan Perwakilan PT Pura Barutama Kudus Dandi Zulkarnain mengisi bensin sawit ke sepeda motor untuk uji coba di PT Pura Barutama Divisi Engineering Kudus, Selasa (25/1/2022). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

Lebih lanjut Arifin menyampaikan bensa merupakan salah satu jenis bahan bakar nabati yang perlu terus didorong pengembangannya oleh pemerintah untuk mencapai kemandirian energi dengan mengurangi impor, baik bahan bakar minyak maupun elpiji yang terbukti membebani keuangan negara.

Demo Plant bensa merupakan unit produksi bensin sawit yang mengkonversi minyak sawit industri atau IVO menjadi bensin sawit melalui proses perengkahan yang dikembangkan oleh Pusat Rekayasa Katalisis ITB (PRK ITB), Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalis ITB (LTRKK ITB).

Proses konversi IVO menjadi bensin sawit dilaksanakan dalam reaktor menggunakan katalis berbasis zeolite yang juga dikembangkan oleh PRK ITB dan LTRKK ITB.

Baca Juga:

Ada Komitmen Rp 270 Triliun, Indonesia dan 100 Negara Lain Janji Hentikan Deforestasi

Pengembangan integrasi industri sawit dalam negeri dari sektor hulu hingga hilir ini merupakan kerja sama ITB dan PT Pura Barutama dengan pendanaan yang bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Sumber bahan baku demo plant berasal dari tandan buah sawit yang diutamakan dari program replanting kebun rakyat, yang untuk uji coba ini berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin, yang merupakan program kerja sama antara Dinas Perkebunan dan Koperasi Pekebun Rakyat bersama dengan peneliti ITB dan BPDPKS.

Bahan baku tersebut diolah menjadi IVO pada pilot plant IVO yang telah dibangun di Kabupaten Musi Banyuasin oleh Tim Peneliti Teknik Kimia ITB bersama stakeholder terkait sebagai bagian riset terintegrasi yang juga dengan pendanaan BPDPKS dengan kapasitas 6 ton IVO per jam. (*)

Baca Juga:

Di KTT Perubahan Iklim, Jokowi Tetap Bawa Isu Sawit

#Kelapa Sawit #Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Pakistan Ingin Keseimbangan Dagang Dengan Indonesia, Tawarkan Kerja Sama IT dan Agrikultur
Nilai perdagangan bilateral kedua negara saat ini telah mencapai sekitar USD 4,5 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Pakistan Ingin Keseimbangan Dagang Dengan Indonesia, Tawarkan Kerja Sama IT dan Agrikultur
Indonesia
Begini Data Konsumsi Minyak Sawit di Indonesia Periode 2025
Ekspor minyak sawit Indonesia meningkat 39,85 persen per akhir September 2025 dibandingkan dengan periode yang sama 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Begini Data Konsumsi Minyak Sawit di Indonesia Periode 2025
Indonesia
Harga Kratom Jauh di Atas Sawit, Jalan Petani Kalbar Sejahtera
"Pemerintah sudah melegalkan tanaman kratom. Jadi tidak ada aturan yang menyatakan kratom ilegal,"
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Harga Kratom Jauh di Atas Sawit, Jalan Petani Kalbar Sejahtera
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Indonesia
Biodiesel 50 Bakal Tekan Harga Sawit Petani, SPKS Desak Pemerintah Hati-Hati
Dengan diberlakukan B50, pemerintah hampir pasti akan menaikkan Pungutan Ekspor (PE) yang saat ini masih berada di angka 10 persen untuk mendanai subsidi program biodiesel B40.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Biodiesel 50 Bakal Tekan Harga Sawit Petani, SPKS Desak Pemerintah Hati-Hati
Indonesia
Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam Kawasan TN Tesso Nilo
Saat ini, Kemenhut lebih fokus pada pencegahan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan, karena dinilai efektif ketimbang harus mengeluarkan biaya yang besar untuk pemadaman ketika terjadi kebakaran hutan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam  Kawasan TN Tesso Nilo
Indonesia
Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat Jadi 877,89/MT Periode Juli, Naik 2,51 Persen
Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1553 Tahun 2025 tentang HR CPO yang Dikenakan BK dan Tarif Layanan Umum BPDP-KS.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat Jadi 877,89/MT Periode Juli, Naik 2,51 Persen
Indonesia
Pemerintah Butuh Tambahan Lahan Sawit Buat Implementasikan Biofuel 60, Bisa Capai 2,5 Juta Hektar
Yuliot mengatakan penerapan B50 pada 2026 memerlukan tambahan lahan sawit seluas 2,3 juta ha, kini penerapan B50 tak perlu penambahan lahan sawit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Pemerintah Butuh Tambahan Lahan Sawit Buat Implementasikan Biofuel 60, Bisa Capai 2,5 Juta Hektar
Indonesia
Impor BBM Hampir USD 40 Miliar Per Tahun, Prabowo Ingin Optimalkan Potensi Kelapa Sawit
Prabowo menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dan tidak tunduk pada kepentingan asing.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Impor BBM Hampir USD 40 Miliar Per Tahun, Prabowo Ingin Optimalkan Potensi Kelapa Sawit
Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri mengajarkan Prabowo soal pemulihan ekonomi.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Bagikan