Indonesia Kirim 140 Ton Bantuan ke Turki dan Suriah
Tim pencarian dan penyelamatan bekerja sepanjang waktu untuk menggali korban gempa di Antakya, Hatay. ((Diego Cupolo via Reuters Connect/Diego Cupolo)
MerahPutih.com - Pemerintah terus melakukan upaya pemberian bantuan bagi korban gempa di Turki. Presiden Joko Widodo melepas paket bantuan kemanusiaan untuk menolong korban gempa di Turki dan Suriah.
"Diplomasi kemanusiaan terus-menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia, dan hari ini, kita mengirimkan 4 pesawat ke Turki dan ke Suriah," kata Presiden Jokowi di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur pada Selasa (21/2).
Baca Juga:
4 WNI Meninggal Dunia akibat Gempa Turki
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto juga akan berangkat untuk mengantarkan langsung bantuan tersebut.
Bantuan tersebut, berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana. Sebelumnya Indonesia juga telah mengirimkan tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan.
"Juga pesawat Hercules yang sangat membantu awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang ada di Turki maupun yang ada di Suriah," tambah Presiden.
Bantuan Indonesia pada tahap pertama mengirimkan tim pencarian dan pertolongan (SAR) sebanyak 49 orang berkualifikasi internasional.
Kemudian bantuan tahap dua telah dikirimkan emergency medical team atau tim medis darurat dengan membangun Rumah Sakit Lapangan Indonesia.
Rumah sakit tersebut memiliki kapasitas untuk melakukan operasi darurat penanganan patah tulang, dan melayani rata-rata 120 pasien tiap harinya.
"Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini nanti dapat membantu saudara-saudara kita yang ada di sana," ungkap Presiden.
Hingga saat ini, diketahui ada 4 orang WNI yang menjadi korban jiwa karena gempa Turki yaitu ibu dan anak. Kedua korban sudah dimakamkan di Turki karena meninggal bersama suami yang merupakan warga Turki.
Menyusul ditemukan dua korban WNI meninggal dunia yaitu Irma Lestari (33) dan Ni Wayan Supini (45) yang ditemukan di bawah reruntuhan Gedung Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir. Kedua jenazah dijadwalkan diterbangkan ke Indonesia pada 22 Februari mendatang.
Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 terjadi pada 6 Februari 2023 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, Turki. Getaran gempa dirasakan hingga ke Suriah dan Lebanon. (Knu)
Baca Juga:
Keberhasilan Tim Evakuasi Cari 2 WNI Korban Gempa Turki
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Presiden Prabowo Ultimatum Dalam 1 Minggu Listrik Daerah Terdampak Bencana Menyala
Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Presiden Prabowo Tinjau Pengungsi Aceh Tamiang, Ingatkan Pentingnya Jaga Lingkungan
Presiden Prabowo Minta Kesabaran Warga, Pemerintah Janji Bangun Hunian Korban Bencana
Ramai Seruan ‘Beli Hutan’, DPR: Bentuk Keputusasaan Rakyat Atas Kerusakan Lingkungan
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Prabowo Kunjungi Pengungsi Aceh Tamiang, Tegaskan Pemerintah Percepat Pemulihan
Penanganan Masih Kurang, Prabowo Minta Maaf kepada Korban Banjir Sumatra
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya