Indonesia Gabung Negara Aliansi Islam, Ramai-Ramai Kecam Serangan Israel ke Iran

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Juni 2025
Indonesia Gabung Negara Aliansi Islam, Ramai-Ramai Kecam Serangan Israel ke Iran

Gedung Kementerian Luar Negeri/ dok Kemlu

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Indonesia mengecam keras serangan Israel terhadap Iran. Indonesia mengambil sikap dan bergabung dengan 23 negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

"Pemerintah Indonesia sudah melakukan atau sudah menyampaikan inisiatif bersama dengan beberapa negara-negara OKI untuk menyampaikan kecaman terhadap serangan yang dilakukan Israel kepada Iran," ujar Jubir Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu (18/6).

Dia belum bisa membeberkan negara mana saja yang sudah mengeluarkan pernyataan itu.

Roy menyebut pernyataan anggota OKI secara penuh kemungkinan akan disampaikan pada Konferensi Tingkat Menteri (KTM) OKI ke-51 nanti pada 21-22 Juni.

Dia menyebut Menlu Sugiono akan menghadiri agenda tersebut.

Baca juga:

Konflik Israel-Iran Memanas, Pemerintah Didorong Segera 'Jemput' Ratusan WNI dengan Libatkan TNI

49 WNI Peziarah Berhasil Keluar dari Israel, Kini Posisi di Amman

Urusan Nyawa Nomor 1, Evakuasi WNI yang Berada di Lokasi Pertempuran Israel dan Iran Perlu Dilakukan

Sementara itu, Kemlu mencatat ada total 580 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran maupun Israel.

Rinciannya, 386 warga negara Indonesia yang berada di Iran mayoritas berada di kota Qom, mereka ini adalah pelajar dan mahasiswa.

"Kemudian tercatat oleh KBRI Aman terdapat 194 warga negara Indonesia yang berada di Israel, mayoritas adalah peserta magang pendidikan di kota Rafah di bagian selatan Israel," tambahnya.

Dia memastikan tak ada WNI yang menjadi korban atas konflik tersebut.

Roy mengimbau kepada para WNI untuk menunda perjalanan ke Suriah hingga Lebanon. Dia menyebut Indonesia telah menetapkan status siaga di wilayah tersebut.

"Bagi warga negara kita yang memiliki rencana penerbangan melewati wilayah timur tengah agar selalu memeriksa jadwal penerbangan terakhir ke maskapai masing-masing, antisipasi buka tutup wilayah udara yang dapat mengganggu jadwal penerbangan," tutup dia. (Knu)

#Iran #Israel #Serangan Israel #Perang Iran-Israel #Konflik Israel-Iran #Israel Serang Iran #Indonesia #Kementerian Luar Negeri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Keluarga Arya Daru Minta RDP ke DPR, Kuasa Hukum Yakin Seribu Persen Ada Pembunuhan Berencana
Keluarga Arya Daru akan mengungkapkan beberapa kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan baik secara lisan atau secara tertulis saat RDP nanti.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Keluarga Arya Daru Minta RDP ke DPR, Kuasa Hukum Yakin Seribu Persen Ada Pembunuhan Berencana
Indonesia
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
PBB menyoroti adanya potensi pelanggaran HAM di Indonesia. Hal itu terjadi usai terjadinya kericuhan saat demonstrasi. Kemlu RI pun menegaskan, bakal segera menangani sesuai mekanisme hukum.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Indonesia
DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru
Wakil Ketua Komisi I DPR mendorong Kemlu untuk meninjau kembali skema tunjangan serta fasilitas perlindungan bagi diplomat dan keluarganya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Indonesia
Mabes Polri Jadikan Temuan Baru dari Kelurga sebagai Atensi, yakin Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru akan Terbongkar
Mabes Polri sangat menghargai berbagai masukan yang datang, termasuk dari pihak keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Mabes Polri Jadikan Temuan Baru dari Kelurga sebagai Atensi, yakin Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru akan Terbongkar
Bagikan