Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri

Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor komoditas kopi Indonesia pada 2024 meningkat 76,33 persen dibandingkan dengan 2023. Ekspor kopi pada 2024 tercatat senilai USD 1,638 juta, sedangkan pada 2023 mencapai USD 929 ribu.

"Terlihat ada surplus karena nilai ekspornya lebih tinggi daripada nilai impornya," ujar Direktur Statistik Distribusi BPS Sarpono di Jakarta, Rabu (28/5).

Di mana, 51,28 persen dari total ekspor kopi Indonesia pada 2024 berasal dari Lampung, dengan nilai USD 840 juta, disusul Sumatera Utara USD 305,8 juta, Jawa Timur USD 260,1 juta dan Aceh USD 155 juta dolar.

Adapun lima negara tujuan ekspor kopi utama pada 2024, yaitu Amerika Serikat USD 307,4 juta AS, Mesir USD 142,5 juta, Malaysia USD 130,5 juta, Belgia USD 115,7 juta dan Rusia USD 104,7 juta.

Baca juga:

Pekebun Kopi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Tewas Diduga Diserang Harimau

Impor kopi pada 2024 tercatat USD 186,7 juta, sedangkan pada 2023 USD 117,0 juta. Lima negara asal impor utama, adalah Vietnam USD 118,7 juta, Brasil USD 44,5 juta, Malaysia USD 5,6 juta, Papua Nugini USD 5,2 juta dan Swiss USD 3,1 juta.

"Lebih dari 63 persen total impor kopi Indonesia itu berasal dari Vietnam," kata Sarpono.

Sementara itu, impor olahan kopi Indonesia pada 2024 meningkat 66,17 persen dibanding dengan tahun 2023. Impor olahan kopi pada 2024 tercatat mencapai USD 200 juta dan pada 2023 sebesar USD 120,4 juta.

Adapun lima negara asal impor untuk olahan kopi adalah Vietnam USD 106,2 juta, Brasil USD 51,3 juta, Malaysia USD 22,1 juta, India USD 13,2 juta, dan Korea Selatan USD 1,7 juta.

Dari sisi ekspor, olahan kopi Indonesia mencatatkan penjualan sebesar USD 647,8 juta pada 2024, dan USD 621,3 juta pada 2023. Dengan negara tujuan terbesar untuk ekspor olahan kopi, adalah Filipina, Malaysia, Uni Emirat Arab, Irak dan Nigeria. (*)

#Kopi #Ekspor #Badan Pusat Statistik (BPS)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
Kategori UMKM yang didorong untuk ekspor, beragam mulai dari craft atau kerajinan tangan hingga food and beverage (F&B).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Tren dan proyeksi permintaan global terhadap rempah diperkirakan tumbuh rata-rata 5-6 persen selama 2023 - 2028.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Indonesia
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Pada 2024, nilai pasar ritel AS untuk produk makanan berbasis nabati, termasuk tempe, tahu, dan protein bar, mencapai USD 8,1 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Indonesia
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Fenomena ini diartikan sebagai masyarakat yang hanya datang ke pusat perbelanjaan, tetapi jarang melakukan pembelian.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 Juli 2025
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Indonesia
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Pada Maret 2025, persentase penduduk miskin ekstrem yang mengacu pada garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia 2,15 dolar AS (PPP 2017) per kapita per hari, tercatat sebesar 0,85 persen atau 2,38 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Bagikan