Sains

India jadi Negara Pertama yang Mendarat di Kutub Selatan Bulan

Andrew FrancoisAndrew Francois - Sabtu, 26 Agustus 2023
India jadi Negara Pertama yang Mendarat di Kutub Selatan Bulan

Chandrayaan-3 telah sukses mendarat di bulan. (Foto: ISRO)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PADA 23 Agustus lalu, pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 milik India berhasil mendarat mulus di dekat kutub selatan Bulan. Inilah momen bersejarah bagi India. Pendaratan ini menjadikan India sebagai negara keempat yang berhasil mendarat di Bulan setelah Amerika Serikat, Uni Soviet (sekarang sudah terpecah menjadi beberapa negara), dan Tiongkok.

Pendaratan sukses ini terjadi pada pukul 08:33 ET (atau 18:03 Waktu Standar India) menurut Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO). Setelah pendaratan, Ketua ISRO, Sreedhara Somanath, mengumumkan, "Kami telah berhasil mendarat dengan lembut di Bulan! India sekarang ada di Bulan!"

Perdana Menteri India, Narendra Modi, juga mengungkapkan kebanggaannya setelah pendaratan. Dalam pidatonya, dia menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah capaian seluruh umat manusia dan dapat memberikan kontribusi bagi misi bulan yang akan dilakukan negara-negara lain pada masa depan.

Baca juga:

NASA Tunda Peluncuran Roket ke Bulan

Chandrayaan-3 berangkat sejak 14 Juli 2023. (Foto: ISRO)

Modi juga menyatakan keyakinannya bahwa semua negara, termasuk yang berada di kawasan selatan, memiliki potensi untuk mencapai prestasi semacam itu. Sekira dua jam setelah mendarat, ISRO membagikan gambar permukaan bulan yang dilihat oleh Chandrayaan-3 saat mendarat.

Selanjutnya, penjelajah bertenaga surya yang disebut Pragyan (dalam bahasa Sanskerta berarti 'kebijaksanaan') akan diluncurkan dari pendarat Vikram (disebut 'keberanian') yang merupakan bagian dari Chandrayaan-3.

Keduanya akan menjalani sekitar satu hari di Bulan (setara dengan sekira 14 hari di Bumi) untuk melakukan eksplorasi dan mengumpulkan data ilmiah tentang susunan bulan sebelum baterai mereka habis saat matahari terbenam.

Chandrayaan-3 adalah upaya kedua India untuk mendarat di dekat kutub selatan Bulan, wilayah yang belum banyak terpetakan dan sangat menarik bagi para ilmuwan serta pendukung eksplorasi.

Baca juga:

India akan meneliti cadangan es bulan. (Foto: Unsplash/Mike Petrucci)

Kutub selatan Bulan diperkirakan memiliki cadangan air es yang besar, yang jika dapat diakses, dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar roket dan pendukung kehidupan bagi misi berawak pada masa depan.

Upaya pertama India untuk mendarat di bulan, yang terjadi pada September 2019, gagal karena masalah perangkat lunak saat pendaratan pesawat Chandrayaan-2.

Hampir empat tahun setelah kegagalan tersebut dan setelah banyak perbaikan dalam desain dan perangkat lunak, pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 yang dibuat di dalam negeri diluncurkan dengan sukses menggunakan roket LVM3 pada 14 Juli dari pelabuhan antariksa di Sriharikota, di pantai timur India. (waf)

Baca juga:

NASA Segera Kirim Roket Mega Moon ke Bulan

#India #Antariksa #Luar Angkasa #Bulan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Dunia
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Dunia
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Aliran besar air menenggelamkan jalan-jalan dan bangunan yang dilalui.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Dunia
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
tim penyelamat, termasuk tentara dan pasukan paramiliter, telah mencapai Desa Dharali di Distrik Uttarkashi, yang diyakini menjadi wilayah paling parah terdampak banjir.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Indonesia
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
India akan terus berpegang pada penawaran pasar dan kondisi global yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
Dunia
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Tidak diketahui secara pasti kapan dan bagaimana Kutina datang ke India.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Dunia
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Mengaku bahagia tinggal di gua.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Dunia
Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?
Kecelakaan tragis Air India menunjukkan temuan mencengangkan, switch kontrol bahan bakar mesin pesawat dipindahkan dari posisi “run” ke “cutoff” beberapa detik setelah lepas landas.
ImanK - Sabtu, 12 Juli 2025
Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?
Infografis
8 Insinyur di India Dipecat karena Buat Flyover dengan Tikungan 90 Derajat Setajam Janji Kampanye
Fatal banget! sebanyak 8 insinyur yang terlibat dalam pembangunan flyover atau jembatan layang (rail over bridge/ROB) di Bhopal, India dipecat akibat membuat jembatan dengan tikungan 90 derajat
Wiwit Purnama Sari - Sabtu, 05 Juli 2025
8 Insinyur di India Dipecat karena Buat Flyover dengan Tikungan 90 Derajat Setajam Janji Kampanye
Dunia
Profil Air India, Maskapai Penerbangan yang Pernah Ikut Perang Dunia ke-2 hingga Pesawatnya Jatuh di Ahmedabad
Air India rupanya menjadi salah satu maskapai tertua di dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Profil Air India, Maskapai Penerbangan yang Pernah Ikut Perang Dunia ke-2 hingga Pesawatnya Jatuh di Ahmedabad
Bagikan