Indeks Kerukunan Beragama di Jakarta Dinilai Masih Buruk, PB SEMMI: Jangan Menjadi Seperti Suriah


Ilustrasi. (Foto: Pixabay/geralt)
MerahPutih.com - Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) dan Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PP PERISAI) siap melibatkan diri membantu pemerintah dalam meningkatkan toleransi beragama menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2019.
Menurut Ketua Umum PB SEMMI Bintang Wahyu Saputra, langkah yang dilakukannya karena Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Jakarta sangat mengkhawatirkan. Yakni berada pada posisi ke-27 dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
MUI: Ada atau tidak UU Perlindungan Tokoh Agama, Ulama Tetap Siarkan Agama
"Tentu ini membuat jiwa kami terpanggil untuk bersama-sama dengan pemerintah, aparat keamanan dan seluruh elemen bangsa dan negara untuk menjaga dan merawat kerukunan umat beragama serta toleransi yang sudah lama ada di Indonesia," ujar Bintang Wahyu Saputra kepada merahputih.com di Jakarta, Sabtu (14/12).

Bintang menerangkan, toleransi kerukunan beragama bisa sangat berpengaruh terhadap keamanan, sosial politik, ekonomi dan sebagainya yang menyentuh sendi sendi berkehidupan, berbangsa, dan bernegara.
Ia berujar, jangan sampai Indonesia menjadi negara konflik yang akar masalahnya berawal dari tindakan intoleransi.
"Jangan sampai Indonesia seperti Suriah, dan mari wujudkan keamanan dan ketertiban nasional, sehingga Indonesia menjadi negara paling aman dan toleransi didunia. Karena berdasarkan data lembaga riset Numbeo, index keamanan kita sudah sangat baik, bahkan mampu melewati Kuala lumpur dan Manila," ungkap Bintang.
Dengan bekerja bersama pemerintah, aparat keamanan dan elemen masyarakat, Bintang yakin Indonesia dilihat dari Jakarta sebagai ibu kota dan barometer, bisa menjadi negara teraman dan toleran internasional di penghujung tahun 2019.
Baca Juga:
Indeks Kerukunan Beragama DKI Jakarta Rendah, Anies Minta Dikroscek Ulang
Senada dengan PB SEMMI, Harjono selaku Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PP PERISAI) mengajak merawat kerukunan umat beragama serta saling menghormati dan menghargai penganut agama lain dalam melaksanakan ibadah agama sebagai wujud mengamalkan Pancasila.

Sebab, Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang artinya membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta.
"Oleh karena itu sudah sewajarnya kita saling menghormati antar hak dan kewajiban yang ada di antara kita demi menjaga keutuhan negara dan menjunjung tinggi sikap saling toleransi antarumat beragama terutama di hari raya umat kristiani (Natal dan malam tahun baru 2020," tegasnya. (Knu)
Baca Juga:
Ulama Klaim Sudah Siap Jika DPR Gagal Golkan RUU Perlindungan Tokoh Agama
Bagikan
Berita Terkait
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Kapuk Jakbar KLB Campak, Jakarta Temukan Lonjakan Ratusan Kasus Sejak Awal September

Petugas Damkar Retak Tangan Saat Padamkan Kebakaran Senen, Rumah 214 Orang Ludes

Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)

TB Simatupang Macet Parah, Uji Coba Tol Gratis Gerbang Fatmawati 2-Lebak Bulus Dimulai Sore Ini

Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
