Impor Beras Coreng Muka Jokowi, PDIP: Nusantara Begitu Kaya

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 22 Maret 2021
Impor Beras Coreng Muka Jokowi, PDIP: Nusantara Begitu Kaya

Stok beras. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan menolak kebijakan impor beras. Kebijakan itu tidak hanya bertentangan dengan politik pangan Presiden Jokowi, namun mencoreng muka Jokowi yang belum lama mengkampanyekan gerakan cinta produksi dalam negeri.

Bahkan, setahun lalu DPP PDIP memelopori gerakan menanam tanaman pendamping beras seperti sagu, ketela, umbi-umbian, jagung, pisang, talas, porang, sukun, dan lainnya oleh struktural partai, eksekutif, dan legislatif Partai.

Baca Juga:

Stok Berkurang, Indonesia Berpotensi Impor Beras 2,25 Juta Ton Seperti di 2018

"Karena Nusantara begitu kaya dengan aneka rupa makanan, kekayaan hortikultura, yang seharusnya membuat menteri perdagangan percaya bahwa impor beras tidak perlu dilakukan," kata Hasto kepada wartawan, Senin (22/3).

Rencana impor kini menjadi polemik setelah Menteri Perdagangan M Luthfi bersikeras melakukannya walau Kepala Bulog Budi Waseso sudah menyatakan tak diperlukan.

Bagi PDIP, keputusan Menteri Perdagangan berarti melupakan basis politik Presiden Joko Widodo dan PDIP dari petani. Selain itu, impor itu juga sangat tidak tepat mengingat perekonomin nasional sedang tertekan akibat pandemi.

Ilustrasi. (ANTARA FOTO)

Menteri Perdagangan dinilai hanya menghambur-hamburkan devisa negara untuk satu produksi pangan yang sebenarnya bangsa Indonesia bisa memproduksi pangan tersebut.

"Dalam situasi kontraksi ekonomi seperti saat ini penting untuk hemat devisa negara," ulas Hasto.

Selain mendorong diversifikasi pangan, PDIP juga mengajak seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional secara swadaya masyarakat.

Kader partai diberi tugas untuk memberi teladan serta mengajak simpatisan dan masyarakat luas untuk secara sadar mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi beras.

Sehingga konsumsi beras yang digantikan oleh makanan lain sekitar 5%. Jumlah tersebut kelihatan sepele, tapi itu akan mengurangi kebutuhan nasional setara dengan 1,5 juta ton. "Kalau ini terjadi maka, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi eksportir beras," ulas Hasto.

Baca Juga:

Ganjar Pertanyakan Rencana Impor Beras saat Masuki Masa Panen

Cara ini jauh lebih terhormat dan akan mampu meningkatkan martabat bangsa. Hasto menyindir orang-orang yang terlalu berpikir pragmatis sehingga melanggengkan ketergantungan terhadap impor.

"Diperlukan cara berpikir baru yang disertai dengan langkah strategis yang konsisten agar kita bisa membalik keadaan, dari importir menjadi eksportir beras," tegas Hasto. (Knu)

#Beras #Stok Beras #Impor Beras #Beras Impor #Harga Beras #Ekspor Beras #Beras Makyus #Produksi Beras #Beras Nasional #Swasembada Beras #Beras Jadi-Jadian
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Mentan melaporkan pada Presiden Prabowo Subianto cadangan yang disiapkan tersebut merupakan tiga kali lipat dari perkiraan kebutuhan di lapangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
Modus Beras dan Gula Impor Ilegal Pakai Pelabuhan Free Trade Zone
Barang ilegal yang diamankan tidak hanya beras, tetapi juga komoditas lain berupa 4,5 ton gula pasir, 2,04 ton minyak goreng, 600 kilogram tepung terigu
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Modus Beras dan Gula Impor Ilegal Pakai Pelabuhan Free Trade Zone
Indonesia
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Pemerintah tegaskan tidak pernah memberikan izin terhadap masuknya 250 ton beras impor ilegal melalui Sabang, Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Indonesia
Mentan Larang 1 Liter Pun Beras Impor Masuk Pasar Indonesia
Pemerintah memastikan produksi beras nasional jauh melampaui target pemerintah, produksi diproyeksikan mencapai 34,7 juta ton dari target 32 juta ton
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Mentan Larang 1 Liter Pun Beras Impor Masuk Pasar Indonesia
Indonesia
250 Ton Beras Ilegal dari Thailand Masuk Indonesia, Komisi IV DPR Minta Usut Tuntas
Temuan ini bertentangan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menutup keran impor beras untuk memperkuat kedaulatan pangan.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
250 Ton Beras Ilegal dari Thailand Masuk Indonesia, Komisi IV DPR Minta Usut Tuntas
Indonesia
Begini Proyesi Produksi Beras, Jagung, Kopi dan Daging di 2026 Versi Kementan
Kementerian Pertanian memperoleh alokasi anggaran Rp 40,15 triliun pada tahun anggaran 2026/
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Begini Proyesi Produksi Beras, Jagung, Kopi dan Daging di 2026 Versi Kementan
Indonesia
Ombudsman Ungkap Kerugian Tata Kelola Beras Rp 3 T, DPR Tuntut Reformasi Sistem Nasional
Temuan Ombudsman memunculkan sorotan tajam dari DPR RI yang meminta pemerintah segera melakukan pembenahan reformasi sistem tata kelola beras nasional.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Ombudsman Ungkap Kerugian Tata Kelola Beras Rp 3 T, DPR Tuntut Reformasi Sistem Nasional
Berita Foto
Antusias Warga Menteng Terima Bantuan Pangan Gratis Berupa Beras dan Minyak Goreng
Warga melakukan verifikasi saat pengambilan bantuan pangan gratis berupa beras dan minyak goreng di Balai RW 03 Kelurahan Menteng, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Antusias Warga Menteng Terima Bantuan Pangan Gratis Berupa Beras dan Minyak Goreng
Indonesia
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Meski warga di 3TP mendapat kelonggaran pembelian, masyarakat di luar wilayah tersebut tetap dibatasi maksimal dua pack beras SPHP per orang sesuai ketentuan yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Bagikan