Ilmuwan NASA Temukan Kristal Kuning di Mars, Pertama Kalinya dalam 30 Tahun
Ilmuwan NASA temukan kristal kuning di Mars. Foto: Unsplash/NASA
MerahPutih.com - Ilmuwan NASA telah menemukan kristal kuning yang dianggap sangat penting bagi kehidupan di Mars. Ini adalah pertama kalinya kristal kuning itu ditemukan di Planet Merah dalam 30 tahun eksplorasi.
“Ini terbentuk hanya dalam rentang kondisi sempit yang belum pernah dikaitkan oleh para ilmuwan dengan sejarah lokasi ini,” menurut NASA dikutip dari The Sun, Selasa (23/7).
Kristal tersebut ditemukan oleh penjelajah Curiosity saat berkendara di atas batu saluran Gediz Vallis, yang diperkirakan merupakan sungai yang sudah punah.
Melalui penggunaan Spektrometer Sinar-X Partikel Alfa (APXS), alat berteknologi tinggi tersebut dapat melihat sampel batuan dan tanah. Curiosity mengonfirmasi, bahwa kristal tersebut mengandung unsur belerang.
Baca juga:
Meskipun mineral yang mengandung belerang sudah diamati di Planet Merah, tetapi unsur belerang belum ditemukan hingga saat ini. Ternyata, ada banyak sekali bebatuan ini di dalam saluran tersebut.
“Menemukan ladang batu yang terbuat dari belerang murni seperti menemukan oasis di gurun pasir,” kata ilmuwan proyek Curiosity, Ashwin Vasavada.
“Seharusnya tidak ada, jadi sekarang kami harus menjelaskannya. Menemukan hal-hal aneh dan tak terduga itulah yang membuat eksplorasi planet begitu menarik," tambahnya.
Belerang merupakan salah satu dari enam unsur penyusun kehidupan. Selain belerang, karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, dan fosfor juga termasuk. Gabungan unsur-unsur tersebut membentuk 98 persen materi hidup di Bumi.
Baca juga:
Sementara di Bumi, belerang biasanya digunakan untuk pembuatan aki mobil, pupuk, penyulingan minyak, pengolahan air, dan penambangan logam.
Belerang juga hanya bisa terbentuk dalam kondisi yang sangat sempit. Para ilmuwan sebelumnya tidak mengaitkan Mars dengan kondisi ini. Itulah sebabnya para ahli terkejut dengan temuan tersebut.
Namun, hal ini mungkin bisa membantu dalam membentuk basis tempat tinggal permanen di masa depan. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa