IKN akan Dibentuk Menjadi Etalase Seni dan Budaya Indonesia
IKN Nusantara. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan IKN akan dibentuk menjadi sebuah etalase ragam seni dan budaya Bangsa Indonesia.
"Seni dan budaya merupakan salah satu hal penting, bagaimana IKN dapat memberikan etalase seni dan budaya kita, supaya dapat menjadi identitas bangsa kedepannya," kata Bambang Susantono saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Baca Juga:
Pembangunan Bandara VVIP di IKN Nusantara Masuk Tahap Pembersihan Lahan
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan memberikan sebuah ruang untuk para seniman agar dapat mengaktualisasikan diri mereka.
Oleh karena itu pihaknya mengundang sejumlah praktisi seni dan budaya, serta universitas-universitas kesenian di Indonesia, untuk saling berkolaborasi dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
"Presiden selalu mengatakan bagaimana caranya Bangsa Indonesia dapat bekerja, hidup, dan belajar di IKN," ujar Bambang Susantono.
Menurutnya, terdapat sejumlah ibu kota negara di dunia yang hanya hidup dari ekonomi dan pemerintahannya saja, namun tidak hidup sebagaimana sebuah kota yang seharusnya.
Oleh karena itu, kata dia, sejumlah bangunan kesenian seperti museum, hall konser, serta Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dapat difungsikan sebagai tempat aktualisasi diri telah direncanakan untuk dibangun di IKN.
Baca Juga:
"Ini lah Nusantara, perpaduan modern, futuristik, dan kearifan lokal," ujar Bambang Susantono.
Bambang menyatakan pihaknya terbuka terhadap siapapun yang ingin berkontribusi dalam membangun seni dan budaya di IKN.
Dia berharap Nusantara dapat menjadi kota kolaborasi people (orang-orang hebat), nature (alam yang indah), dan culture (kultur seni dan budaya yang kaya).
"Nusantara adalah kita, Kita adalah Nusantara," ucap Bambang Susantono. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Masa HGU di IKN Dipangkas, Komisi II DPR Dorong Kajian Regulasi Tanpa Ganggu Investasi
Respon Putusan MK Soal HGU IKN, Komisi II DPR Dorong Prabowo Terbitkan Perppu
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Putusan MK Soal HGU 95 Tahun Sesuai UU Agraria, Sama Dengan Australia dan Malaysia
HGU IKN tak lagi Dekati 2 Abad, DPR Sebut Bagus untuk Kepastian Hukum dan Bentuk Keadilan dalam Pengelolaan Tanah
MK Putuskan HGU IKN Jadi 95 Tahun, Komisi II DPR: Harus Diikuti Regulasi yang Jelas