Iin Memotong Alat Vital, Jempol Kaki, dan Telinga Anaknya dengan Pisau Dapur

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 04 Oktober 2016
 Iin Memotong Alat Vital, Jempol Kaki, dan Telinga Anaknya dengan Pisau Dapur

Sampai Senin (3/10) sore para tetangga Iin, ibu pelaku mutilasi masih berdatangan ke TKP (Foto: MP/Widi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan – Kasus pembunuhan anak kandung oleh ibunya dengan cara memotong alat vital dan beberapa organ tubuh lainnya yang menggemparkan Jl Jaya 24, RT 04/10 Menceng, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, diduga menggunakan pisau dapur.

Menurut salah seorang saksi, yang mengaku pertama kali melihat kondisi pelaku yang telanjang bulat usai membunuh anaknya, dan tubuh korban tergeletak dengan kondisi alat vital terpotong, melihat pisau dapur yang berlumur darah di belakang pelaku.

“Di belakangnya itu ada pisau dapur, kayaknya itu yang buat motong,” ungkap Wanda (55) kepada merahputih.com, Senin (03/10).

Ia juga mengungkapkan, selama dua bulan tinggal mengontrak di tempat Sopiah (66), pelaku dengan suaminya baik-baik saja, tidak pernah melihat ada cekcok, atau ribut-rubut. Setiap harinya pun, kata Wanda, pelaku selalu memomong anaknya dengan baik, tidak pernah kasar. “Setiap hari kan lewat, kalau belanja atau beli jajan anaknya. Orangnya baik, ramah, senyum. Tapi memang enggak pernah ngobrol,tertutup kayaknya,” katanya.

Menurut Wanda, ada yang aneh dalam kejadian tersebut. Karena, pada saat ditemukan kondisi pandangan pelaku kosong, seperti sedang tidak terjadi apa-apa. Terlebih jika ia membandingkan dengan perangai korban dalam kesehariannya.

“Itu pandangan matannya kosong, jadi kayak orang kerasukan mahluk halus. Kita juga tadinya takut, apalagi dia (pelaku-red) tenang banget,” tandasnya.

Semantara, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Barang bukti pisau dapur yang digunakan oleh pelaku memotong alat vital, jempol kaki, serta telinga korban juga sudah diamankan polisi. “Hingga kini, sang istri masih diperiksa oleh pihak kepolisian,” pungkasnya.(wid)

BACA JUGA:

  1. Ahok Bantah Pernyataan Anies Baswedan
  2. Gubernur Ahok Sering Banggakan Ali Sadikin, Begini Respons Anaknya
  3. Janji Anies Baswedan untuk Guru Bantu di Jakarta
  4. Selain Macet dan Banjir, Ini yang Bakal Dibenahi Anies-Sandi Jika Menang
  5. Ini Janji Anies Baswedan untuk Jakarta
#Jakarta Barat #Polsek Cengkareng #Pembunuhan Sadis #Mutilasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Buruh bangunan Yahya Himawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Indonesia
Hasil Investigasi Lapangan Padel Meruya Roboh Temukan Ada Masalah Kekuatan Struktur
“Dari hasil pengecekan awal, diperkirakan terdapat bagian-bagian yang kurang dapat menahan beban kekuatan hujan yang sangat lebat dan angin kencang,”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Hasil Investigasi Lapangan Padel Meruya Roboh Temukan Ada Masalah Kekuatan Struktur
Indonesia
Tewas Diamuk Massa, Maling Motor di Duri Kosambi Ternyata Cuma Bawa Pistol Mainan
Pelaku berinisial W (31), yang sempat mengancam warga dengan senjata api, ternyata hanya menggunakan pistol mainan.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Tewas Diamuk Massa, Maling Motor di Duri Kosambi Ternyata Cuma Bawa Pistol Mainan
Indonesia
Maling Motor Bersenpi Korban Amuk Massa di Duri Kosambi Akhinya Tewas di RS Polri
Pelaku W meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati akibat diamuk massa ketika beraksi di parkiran pemancingan.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Maling Motor Bersenpi Korban Amuk Massa di Duri Kosambi Akhinya Tewas di RS Polri
Indonesia
Beraksi di Parkiran Pemancingan Duri Kosambi, Maling Motor Bersenpi Habis Dihajar Massa
Pelaku yang membawa senjata api rakitan sempat mengancam warga sebelum akhirnya tertangkap dan dihajar massa hingga tidak sadarkan diri saat diamankan polisi.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Beraksi di Parkiran Pemancingan Duri Kosambi, Maling Motor Bersenpi Habis Dihajar Massa
Indonesia
35 Lapak Lokalisasi Liar di Gang Royal Jakarta Barat Kini Rata dengan Tanah
Sejak pekan lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakbar telah mulai membongkar puluhan bangunan lokalisasi liar di Gang Roya
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
35 Lapak Lokalisasi Liar di Gang Royal Jakarta Barat Kini Rata dengan Tanah
Indonesia
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
10 TPU di Jakarta Barat sudah tidak lagi memiliki lahan baru untuk pemakaman
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
Indonesia
Gubernur Pramono Sahkan Pemekaran Kelurahan Kapuk Jakbar, Dipecah Jadi 3
Kelurahan Kapuk kini dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu Kelurahan Kapuk, Kelurahan Kapuk Selatan, dan Kelurahan Kapuk Timur.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Gubernur Pramono Sahkan Pemekaran Kelurahan Kapuk Jakbar, Dipecah Jadi 3
Indonesia
2 Lulusan SMA Pengelola Situs Judol Dibekuk di Ruko Kalideres, Modal Nekat Belajar Coding Otodidak
Kedua pemuda itu ditangkap saat tengah mengelola situs-situs tersebut dari sebuah ruko di kawasan Rawa Lele, Pegadungan, Kalideres
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
2 Lulusan SMA Pengelola Situs Judol Dibekuk di Ruko Kalideres, Modal Nekat Belajar Coding Otodidak
Indonesia
Kapuk Jakbar KLB Campak, Jakarta Temukan Lonjakan Ratusan Kasus Sejak Awal September
Sudinkes Jakbar menggenjot pelaksanaan Outbreak Respon Imunisasi (ORI) untuk mencegah penyebaran wabah campak di wilayahnya.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kapuk Jakbar KLB Campak, Jakarta Temukan Lonjakan Ratusan Kasus Sejak Awal September
Bagikan