Idul Adha 2021, Kurban Aman dan Nyaman via Layanan Online

PELAKSANAAN kurban di 2021 kemungkinan tidak bisa dilakukan secara offline. Dikarenakan pandemi COVID-19 dan pemberlakukan PPKM Darurat. Umat Muslim yang merayakan Idul Adha dan ingin melakukan kurban dianjurkan untuk melakukannya secara online.

Laman resmi Kementerian Pertanian RI mengumumkan, pelaksanaan kurban pada 31 Juli mendatang diatur di Surat Edaran (SE), yang diterbitkan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH).

Isi Surat Edaran adalah untuk mencegah dan meminimalkan penularan COIVID-19 saat pelaksanaan kurban. Juga anjuran penerapan protokol yang mengatur fasilitas pemotongan, baik luar maupun dalam negeri, dan menjaga jarak aman minimal satu meter.

Baca juga:

MUI Minta Umat Patuhi Larangan Salat Idul Adha Berjamaah di Masjid

Demi mewujudkan pelaksanaan kurban yang aman dan nyaman di Idul Adha 2021, serta mengikuti aturan yang telah dibuat pemerintah, beberapa layanan kurban online ini bisa jadi solusi.

1. Bank Qurban

Platform ini memiliki tiga pilihan hewan kurban, dan setiap pilihan memiliki harga yang tidak disembunyikan atau transparan.

Tiga pilihan hewan kurban yang dijual di platform ini di antaranya kambing berbobot 20-25 kilogram seharga Rp 1,5 juta, sapi (untuk tujuh orang) dengan bobot 200-250 kilogram seharga Rp 1,8 juta per orang, dan sapi (untuk satu orang) dengan bobot yang sama seharga Rp 12,7 juta.

Bank Qurban juga menyediakan aqiqah mulai dari harga Rp 1 juta per ekor. Platform Bank Qurban bekerja sama dengan Bank BCA, BNI, BRI, Mandiri, Muamalat, dan Bukopin untuk pembayaran kurban.

Platform ini bekerja sama dengan Kitabisa dan mengusung program 'Sebar Qurban' untuk memaksimalkan distribusi ke berbagai wilayah miskin di Bumi Nusantara.

2. Global Qurban

Global Qurban adalah program kurban yang dilakukan secara profesional di bawah Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Platform ini memberi kemudahan dalam transaksi, pemilihan hewan kurban yang lebih leluasa, dan konektivitas dari Indonesia juga Internasional.

Platform ini meluaskan sayapnya pada 2020, menjangkau negara Palestina, Suriah, Yordania, Mesir, Afrika Tengah, Kamerun, Sri Lanka, dan lainnya. Ada empat hewan kurban yang dijual di platform ini, yaitu Kambing, Sapi, Domba, dan Unta. Kisaran harga dipantau via laman resmi globalqurban.com.

Proses pembelian dimulai dari pemilihan hewan yang disukai pembeli, lalu pembeli memilih metode bayaran yang diinginkan sesuai harga kurban. Pembeli akan mendapat notifikasi laporan kurban yang telah disembelih dari Global Qurban. Platform ini juga bekerja sama dengan OVO, Kitabisa, Go-Pay, Lazada, Blibli, Cimb Niaga, dan mitra-mitra lainnya.

3. Baznas

Organisasi resmi dari pemerintah ini menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Lembaga ini bersifat non-struktural (mandiri) dari pemerintah pusat, dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.

Jaringan Baznas berjumlah 34 Provinsi untuk provinsi, 463 untuk Kabupaten/kota, 28 Lembaga Amil Zakat Nasional, dan 23 Internasional. Pembayaran kurban di layanan ini bisa melalui transfer ke Bank Mandiri dan BCA.

Hewan kurban yang diperjualbelikan ada tiga jenis. Termasuk sapi, kambing dan domba. Tiap olahan dikenakan harga yang berbeda. Rp 2,2 juta adalah harga terendah dari olahan kambing atau domba secara umum, sedangkan sapi olahan 250 kaleng dikenai Rp 18,5 juta.

Baca juga:

Pentingnya Layanan Kurban Berbasis Digital di Masa Pandemi

4. Superqurban

Superqurban adalah platform online untuk optimalisasi kurban. Caranya melalui pengolahan dan pengemasan daging hewan kurban menjadi kornet atau rendang. Kornet dan Rendang dimaksudkan sebagai ketahanan pangan dan protein hewani.

Platform ini memiliki kemasan tersendiri, sehingga mudah didistribusikan dan tahan lama sebagai persediaan makanan. Karenanya, platform yang dikelola Rumah Zakat ini sangat membantu saat pandemi COVID-19.

Hewan yang dipilih untuk kurban ada tiga pilihan, dan ketiganya memiliki kemiripan dengan Bank Qurban. Perbedaannya terletak di harga, yaitu kisaran Rp 2,7 juta sampai Rp 18,4 juta.

Ukuran tidak dikenakan pada berat hewan, melainkan jumlah kornet dan rendang yang dihasilkan per hewan. Pembayarannya bisa dilakukan melalui Tokopedia, Blibli, Lazada, Shopee, dan mitra lainnya.

5. Qfarm

Platform ini dibentuk para peternak hewan kurban di Desa Cikalong. Motivasi adanya layanan ini yakni untuk mengurangi pembelian hewan kurban secara sembarangan, terlebih dari penjual belum tersertifikasi.

Layanan ini mengedepankan fleksibilitas kepada konsumen, baik pesan online maupun berkunjung ke peternakan. Harga daging kurban berdasarkan kebutuhan peternak, sehingga sistem tidak berlaku pada harga.

Platform ini menyediakan gratis ongkos kirim untuk domisili pemesanan di Bandung dan Jabodetabek. Pembeli dapat mengajukan komplain kepada layanan bila hewan kurbannya mengalami luka. Tentunya, dengan garansi penggantian hewan secara jujur.

Qfarm hanya menjual Domba, mulai dari harga Rp 2,7 juta hingga Rp 3,9 juta per ekor. Hewan diperiksa secara teliti melalui dokter hewan untuk sertifikasi kesehatannya. (bed)

Baca juga:

Laznas BSMU Ajak Masyarakat Alirkan Kebaikan untuk Negeri lewat Program Kurban