IDI Dukung Program Makan Gratis Untuk Anak Sekolah Era Presiden Prabowo


Seorang siswi menunjukan menu makan saat simulasi penerapan program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). (ANTARA/Azmi Samsul Maarif/aa).
MerahPutih.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengatakan, di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, pihaknya mengejar tiga program percepatan (Quick Win), yakni skrining kesehatan, pembangunan RS di daerah-daerah, serta penanganan tuberkulosis.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan kesiapan untuk membantu mengawal pelaksanaan program-program kesehatan pemerintahan yang baru.
"Kita siap untuk menjadi mitra strategis pemerintah di dalam mengawal dan bersama-sama pemerintah untuk program-program kesehatan," kata Ketua Umum Pengurus Besar IDI Dr.dr. M. Adib Khumaidi Sp.OT dalam acara peringatan ulang tahun ke-74 IDI di Jakarta, Kamis.
Di siap mendukung pelaksanaan program kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintahan baru, termasuk program makan gratis untuk anak sekolah, penyediaan fasilitas pemeriksaan kesehatan rutin, serta peningkatan upaya kesehatan promotif dan preventif.
Baca juga:
Isi Menu 441 Kilo Kalori Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDIT Al Ihsan Jaksel
Adib menyampaikan, peningkatan upaya kesehatan promotif dan preventif akan mengefisienkan pembiayaan kesehatan.
"Karena akan muncul sebuah upaya partisipasi masyarakat untuk kemudian mereka menjadi sehat," katanya.
Adib mengemukakan perlunya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan, termasuk dokter, bidan, perawat, dan tenaga laboratorium.
Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah juga harus berperan dalam upaya meningkatkan ketersediaan dan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.
"Kita bicara tentang pengelolaan tenaga kesehatan, tidak bisa kemudian hanya dibebankan kepada pusat saja, harus ada daerah," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya

Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM

Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima

Legislator Sentil Pemerintah Soal MBG, Desak Tindak Lanjuti Kasus Keracunan yang Makan Korban

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis
