Ibu adalah Superwoman, Tak Tergantikan

IBU memang tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun dalam hidup kita. Bukan maksud untuk memberikan perbedaan pada peran ayah sebagai kepala rumah tangga. Sama seperti ayah kita juga harus menghormati ibu.

Bagi yang memiliki ibu yang bekerja sebagai perempuan karier, perhatikan bahwa tak ada kelelahan pada dirinya. Sudah lelah bekerja satu hari penuh masih bisa memberikan perhatian untuk kita buah hatinya. Padahal kita masih sering membuat ibu kecewa atas perilaku yang kita lakukan. Tetapi seorang ibu akan tetap terus menyayangi anaknya walaupun dia sudah dikecewakan oleh sang anak. Alasan ini mengapa peran ibu tak akan pernah tergantikan

Baca Juga:

Pesan Tidak Dibalas? Pahami Perbedaan Norma Sosialnya

Tak kenal lelah

Meskipun ibu telah lelah bekerja seharian tetapi dia tidak pernah merasakan letih untuk mengasuh kita. Walaupun kita sudah beranjak dewasa ibu masih memperhatikan kehidupan anaknya. Entah senang atau terlilit kesulitan.

Tak marah

Dalam satu hari pasti ada saja yang membuat kita terkena semprot ibu. Dari masalah sepele sampai masalah yang besar. Namun kemarahan itu memiliki makna karena dia sayang kepadamu. Saat kamu mengakui kesalahan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ibu kamu pasti akan memafkan kesalahan yang dibuat.

Baca Juga:

Lansia Tetap Bugar dengan Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia

Mengerti perasaan anaknya

Biasanya ketika kita memiliki masalah, ibu pasti langsung tahu. Bukan ingin campur tangan tapi ibu selalu memperhatikan anaknya. Biasanya ibu akan mengajak ngobrol terlebih dahulu sebelum menanyakan masalah kita. Secara tidak sadar kamu pasti dapat bercerita mengenai masalah yang tengah kamu hadapi. Padahal bisa jadi ibu juga memiliki masalah tetapi tidak menceritakannya karena tidak ingin anaknya mengetahui permasalahannya yang sedang dialaminya.

Guru kehidupan

Sedari kecil kita sudah mendapat pembelarajaran banyak hal dari ibu. Seperti belajar jalan, belajar makan sendiri dan mengajarkan segala sesuatu tentang kehidupan. Apapun yang diajarkan oleh ibu pasti akan terpakai disuatu saat nanti.(den)

Baca Juga:

Bukan Penyakit, Narasi Tentang Menopause Harus Diubah