Ibas Kawal AHY Rapat Kerja Perdana Sebagai Menteri di Komisi II

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 25 Maret 2024
Ibas Kawal AHY Rapat Kerja Perdana Sebagai Menteri di Komisi II

Edhie Baskoro Yudhoyono (AHY) atau Ibas tampak ‘mengawal’ AHY menuju ruang raker di area Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Foto: Fraksi Demokrat)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan rapat perdana dengan Komisi II DPR RI. Rapat ini, membahas program pertanahan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).

Sang adik yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (AHY) atau Ibas tampak ‘mengawal’ AHY menuju ruang raker di area Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca juga:

AHY Jamin Biaya Sertifikat Tanah Wakaf Gratis

AHY mengatakan, agenda raker perdana dengan Komisi II DPR ini untuk perkenalan sebagai Menteri ATR/BPN, sekaligus membahas program kerja tahun 2024.

"Saya AHY izin menyampaikan latar belakang profesi maupun pendidikan yang saya miliki, latar belakang profesi saya adalah perwira militer, wiraswasta dan politisi,” ujar AHY.

Ia mengatakan, selama 16 tahun bertugas di TNI, ia mengaku menempuh penugasan operasi baik di dalam maupun luar negeri termasuk misi perdamaian PBB di wilayah konflik perbatasan Libanon-Israel.

Pascapurnatugas dari TNI, putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku merintis beberapa usaha di bidang industri kreatif sejak 2017.

"Sebagai politisi saya menempuh karier politik selama 8 tahun terakhir ini mulai dari jabatan adhoc hingga Waketum yang akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketum Partai Demokrat masa bakti 2020-2025,” kata AHY. (Pon)

Komisi II DPR dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), membahas program pertanahan dalam rapat kerja.

"Kami akan menyampaikan beberapa hal, termasuk pemetaan masalah yang menjadi pekerjaan rumah yang belum diselesaikan," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia saat memimpin rapat kerja.

Doli mengungkapkan komunikasi dan koordinasi antara Komisi II dengan Kementerian ATR/BPN berjalan cukup baik, di antaranya beberapa kali membentuk panitia kerja (panja) dan sampai sekarang belum dibubarkan.

"Ada tiga panja yang belum ditutup, karena masalah di pertanahan masih cukup banyak yakni Panja evaluasi Hak Guna Usaha (HGU), Panja tentang Tata Ruang dan Panja tentang mafia pertanahan," jelas Doli. (Pon)

Baca juga:

AHY Temui Menkeu Sri Mulyani, Ini yang Dibahas

#Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) #Agus Harimurti Yudhoyono
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Kebijakan zero ODOL pertama kali direncanakan sejak 2009
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Indonesia
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
Kajian BPS mengambil sampel di dua provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
Indonesia
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
AHY menekankan pentingnya penerapan secara ketat penerapan prosedur operasional standar (SOP) konstruksi pada bangun publik, termasuk pondok pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
KMP Nambangan Lor juga telah berkolaborasi dengan program Makan Bergizi Gratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
Indonesia
Kata Puan soal Gibran tak Salami AHY: Jangan Berspekulasi, Berpikir Positif Saja
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menanggapi video Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tidak menyalami Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Kata Puan soal Gibran tak Salami AHY: Jangan Berspekulasi, Berpikir Positif Saja
Indonesia
Fenomena Bendera Anime One Piece Jelang 17 Agustus, Ibas: Utamakan Merah Putih sebagai Simbol Bangsa
Ibas sebut ekspresi kreatif masyarakat perlu tetap dibingkai dalam semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap simbol-simbol kenegaraan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Fenomena Bendera Anime One Piece Jelang 17 Agustus, Ibas: Utamakan Merah Putih sebagai Simbol Bangsa
Berita Foto
Ketum Demokrat AHY Kukuhkan Ikatan Alumni Akademi Demokrat di Jakarta
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Ketua IKA Akademi Demokrat, Al- Kausar (kanan) memberikan bendera simbolis pengukuhan Ikatan Alumni Akademi Demokrat di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 22 Juli 2025
Ketum Demokrat AHY Kukuhkan Ikatan Alumni Akademi Demokrat di Jakarta
Indonesia
Aturan Baru Siap Libas ODOL, Tapi AHY Justru Bela Mati-matian Sopir Truk
Kesejahteraan yang minim memaksa mereka mengambil risiko dengan muatan berlebih
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Aturan Baru Siap Libas ODOL, Tapi AHY Justru Bela Mati-matian Sopir Truk
Indonesia
Butuh Rp 1.297 Triliun, Proyek Tanggul Laut Raksasa Diminati Berbagai Negara, Termasuk China
Ide ini sudah muncul sejak lama, namun menuai pro dan kotra. Pembangunan tanggul laut raksasa ini diperkirakan bakal membutuhkan waktu hingga 20 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
Butuh Rp 1.297 Triliun, Proyek Tanggul Laut Raksasa Diminati Berbagai Negara, Termasuk China
Bagikan