HPP Gabah Resmi Naik Jadi Rp 6.500, Menko Pangan Peringatkan Bulog Harus Serap Gabah Petani

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Januari 2025
HPP Gabah Resmi Naik Jadi Rp 6.500, Menko Pangan Peringatkan Bulog Harus Serap Gabah Petani

Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan resmi memutuskan menaikkan harga pembelian petani (HPP) gabah dari Rp 6.000 per kilogram menjadi Rp 6.500 per kilogram per Rabu (15/1). Dengan kenaikan ini, Menko Zulhas minta Bulog membeli gabah petani agar harga gabah tidak jatuh.

“Kami dari pemerintah resmi menaikan HPP gabah disepakati dari 6.000 menjadi Rp6.500 berlaku hari ini (15 Januari). Jagung dari 5.000 menjadi 5.500 pada 1 Februari,” kata Zulhas saat membuka Musyawarah Nasional Perpadi 2025 di Diamond Solo Convention Centre, Rabu (15/1).

Dikatakannya, pihaknya siap membantu Perpadi jika kesulitan permodalan. Dan Bulog agar menyiapkan gudang agar bisa membeli gabah petani untuk disimpan.

“Kesulitan beli gabah saya bantu. Kalau belinya gabah dibawah HPP petani tidak berkembang,” ucap dia.

Baca juga:

Pemerintah Naikkan Harga Gabah dan Jagung Rp 500 Mulai Tahun 2025

Lebih lanjut, dia mengatakan pada Februari, Maret, dan April mulai panen raya. Dia meminta Bulog membeli gabah petani.

“Saya minta Bulog beli gabah petani. Jika gudang Bulog tidak cukup bisa dititipkan di gudang pengilingan. Karena kalau tidak dibeli harga jatuh. Kita ini satu tim jadi saling dukung,” kata dia.

Dia menambahkan pihaknya juga berkomitmen membantu kredit dengan bunga rendah pada anggota Perpadi. Terlebih itu sifatnya pinjaman sehingga harus dipermudah.

“Saya bantu kredit bunga ringan. Saya kawal sampai dapat kredit. Menteri BUMN saya tongkrongin biar ngasih pinjaman kredit,” tandasnya.

Baca juga:

Tinjau Pasar Wisata Pabean Sedati Jatim, Menko Zulhas Akui Harga Cabai Tinggi

Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso mengatakan, permodalan sangat dibutuhkan bagi anggotanya. Ia juga meminta pada pemerintah menertibkan pemodal besar bermain dibidang usaha ini.

“Kami sambut baik Menko Pangan turun tangan bantu carikan kredit. Ini demi keberlangsungan anggotanya,” kata dia. (Ismail/Jawa Tengah)

#Petani #Menko Pangan Zulhas #Zulkifli Hasan #Harga Pokok Produksi (HPP) #Bulog
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat
Berdasarkan Proyeksi Neraca Pangan Nasional 2025, produksi beras selama setahun diproyeksikan mencapai 31,37 juta ton, sehingga total ketersediaan komoditas tersebut dapat mencapai 40,31 juta ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat
Indonesia
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Kereta itu dirancang untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman dan efisien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Indonesia
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Tugas pemerintah tidak mudah untuk tetap menjaga petani tetap sejahtera dan konsumen bahagia.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Indonesia
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Beras premium kini masih langka di toko ritel. Bulog Solo pun memastikan, bahwa stok beras masih aman. Warga Soloraya masih bisa mendapatkan beras dengan mudah.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Hasil panen tebu yang sudah digiling belum dibayar, sementara beban biaya produksi gula terus menghimpit
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Indonesia
10 Ribu Beras Buat Dikirim ke Palestina Sudah Siap Dikirim, Pakai Stok Hasil Pembelian Dari Petani
Langkah ini menjadi bagian dari kelanjutan diplomasi pangan dan solidaritas Indonesia pasca kunjungan Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer S ke Indonesia pada 15-17 Juni 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
10 Ribu Beras Buat Dikirim ke Palestina Sudah Siap Dikirim, Pakai Stok Hasil Pembelian Dari Petani
Indonesia
Bulog Jamin Kualitas Beras Bantuan 10 Ribu Ton ke Palestina Tak Akan Jatuhkan Nama Baik Bangsa
Perum Bulog memastikan bantuan 10 ribu ton beras ke Palestina telah melalui proses ketat untuk menjamin mutu kualitasnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
 Bulog Jamin Kualitas Beras Bantuan 10 Ribu Ton ke Palestina Tak Akan Jatuhkan Nama Baik Bangsa
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Bagikan