Hotel Tempat Karantina Warga India Dijaga Ketat TNI-Polri

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 23 April 2021
Hotel Tempat Karantina Warga India Dijaga Ketat TNI-Polri

TNI dan Polri melakukan pengamanan di tempat warga negara India yang berada di salah satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota TNI dan Polri melakukan pengamanan di tempat warga negara India yang berada di salah satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto membenarkan proses pengamanan ini.

"Iya betul. Ada pengamanan TNI dan Polri di lokasi," kata Sam kepada Merahputih.com, Jumat, (23/4).

Baca Juga:

Kabur ke Indonesia, Belasan WN India Positif COVID-19

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi dan Dandim 0501/JP BS Kolonel (Inf) Luqman Arief pun melakukan pengecekan ke lokasi.

Mereka memastikan WN India selama proses pengamanan berjalan baik dan aman.

Dari informasi yang dihimpun, ada 62 warga negara India yang berada di sana untuk isolasi. Mereka dibawa oleh Satgas COVID- 19.

Informasinya, mereka nantinya bakal dibawa ke salah satu hotel di Jakarta Barat untuk isolasi lanjutan.

Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Benget Saragih menyebut, Indonesia kedatangan ratusan warga negara asing (WNA) dari India melalui Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (21/4) malam.

Benget mengaku cukup khawatir akan kedatangan 135 WNA India itu, sebab diketahui India tengah dilanda "tsunami COVID-19" dalam dua bulan terakhir.

TNI dan Polri melakukan pengamanan di tempat warga negara India yang berada di salah satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Kanugrahan)
TNI dan Polri melakukan pengamanan di tempat warga negara India yang berada di salah satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Kanugrahan)


Selain itu, India diketahui tengah berjibaku melawan mutasi virus SARS-CoV-2 varian B1617 yang bermuatan ganda.

Benget mengatakan, ratusan WNA itu tak dilarang memasuki kawasan Indonesia sebab menjadi salah satu kriteria WNA yang diperbolehkan karena memiliki izin tinggal sesuai urat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi COVID-19.

Namun demikian, Benget memastikan Kemenkes akan terus mengawasi perkembangan kondisi mereka yang saat ini menjalani karantina lima hari di ibu kota.

Ia menyebut, 135 WNA India itu baru menjalani PCR ulang pertama pada hari ini.

"Sebenarnya boleh masuk Indonesia, hanya India sekarang kasus varian baru sangat tinggi," kata dia kepada wartawan.

Baca Juga:

Pemerintah Tutup Penerbangan dari India, Kecuali Kiriman Logistik


Pada saat kedatangan, dilakukan tes ulang PCR bagi pelaku perjalanan internasional dan diwajibkan menjalani karantina terpusat selama 5 x 24 jam.

Setelah itu, kembali dilakukan PCR tes swab untuk kedua kalinya.

"Mereka membawa hasil PCR valid dari India, sekarang mereka dikarantina 5 x 24 jam di beberapa hotel di Jakarta dan dilakukan swab PCR dua kali," jelasnya. (Knu)

Baca Juga:

Warga India Positif COVID-19 'Kabur' ke Indonesia, Wagub DKI: Sudah Dikarantina

#India #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang dijatuhi hukuman mati secara in absentia pada 17 November karena memerintahkan tindakan keras terhadap protes yang dipimpin mahasiswa tahun lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Dunia
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Pesawat tempur ringan Tejas milik Angkatan Udara India jatuh saat melakukan demonstrasi udara di Dubai Airshow 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Dunia
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kabinet menyebut India memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
 Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Indonesia
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengecam serangan itu dan menuduh India "menyebarkan terorisme di kawasan melalui kaki tangannya."
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Lifestyle
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
'Baahubali: The Eternal War – Part 1' mengisahkan perjalanan Pangeran Baahubali setelah ia terbunuh
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
Dunia
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Semua pihak yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
 Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Dunia
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Mendagri Amit Shah memastikan penyelidikan sedang berlangsung
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Bagikan