Honor Daerah Belum Turun, Puluhan Guru TK Mengadu ke Anggota Dewan


Ilustrasi. (Foto: MP/Rizki Fitranto)
MerahPutih.com - Puluhan guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Tanta, Kabulapaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengadukan nasibnya ke anggota dewan setempat karena hingga kini belum mendapatkan honor daerah.
Salah satu guru TK, Jumriah di Tanjung mengaku sudah mengabdi sebagai guru selama 20 tahun lebih, namun belum jelas nasibnya diangkat sebagai Pegawai Tidak Tetap atau tidak.
"Kami hanya berharap bisa mendapatkan tunjangan dari Pemerintah daerah karena selama ini honor yang diberikan masih minim," jelas Jumriah seperti dilansir Antara, Minggu (18/2).
Saat ini Jumrian dan puluhan guru TK di wilayah ini hanya menerima honor Rp 500 ribu per bulan. Padahal masa kerja mereka cukup lama bahkan ada yang 20 tahun lebih. Hal ini disampaikan Jumriah saat pertemuan Kerja Kelompok Guru dengan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong.
Anggota komisi III, Jurni menyampaikan, sebenarnya honor guru TK mulai tahun ini sudah dinaikkan menjadi Rp 700 ribu per bulan.
"Para guru TK ini mengharapkan dapat SK Bupati sebagai Pegawai Tidak Tetap agar bisa mendapatkan beasiswa kuliah," jelas Jurni.
Selain itu peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 8 tahun 2017 yang mewajibkan guru non PNS wajib mengantongi SK dari Pemerintah daerah untuk mendapatkan.
Jurni menyampaikan para guru juga mengharapkan pemberian SK merata bagi semua guru baik yang berijasah SMA maupun S1 agar bisa mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi. Di hadapan puluhan guru Jurni menyatakan dukungannya untuk memperjuangkan nasib mereka agar bisa mendapatkan SK Bupati sebagai pegawai tidak tetap. Termasuk peningkatan fasilitas sekolah khususnya TK dan PAUD. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila

Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral

Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan

Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai

Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi

Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan

Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan

Demokrat Tegaskan Kesejahteraan Guru Tanggung Jawab Negara, Bukan Beban Anggaran

Guru Non-ASN Dapat Insentif Rp2,1 Juta! Begini Cara Cek dan Cairkan

Lirik 'Guruku Tersayang', Lagu Penghormatan Spesial akan Peran Guru
