Pemilu 2019

Hoaks Tujuh Kontainer Surat Suara, Begini Reaksi Presiden Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 03 Januari 2019
Hoaks Tujuh Kontainer Surat Suara, Begini Reaksi Presiden Jokowi

Presiden Jokowi (@sekretariat.kabinet)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Presiden Jokowi angkat bicara terkait hoaks tujuh kontainer surat suara dari China yang telah dicoblos. Hoaks yang berawal dari cuitan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief itu mendapat perhatian serius dari Presiden Jokowi.

Dalam pernyataan kepada awak media seusai penyerahan sertifikat tanah di Blitar, Jawa Timur, Presiden Jokowi meminta kepada semua pihak untuk menghindari penyebaran hoaks atau berita bohong menjelang Pemilu 2019.

"Marilah kita hindari fitnah-fitnah seperti itu. Ini sudah mendekati, tiga bulan lagi sudah masuk ke pilpres," kata Presiden Jokowi di Pendopo Kabupaten Blitar, Kamis (3/1).

Lebih lanjut, Kepala Negara menyatakan semua pihak harus menjaga ketenangan.

Presiden Jokowi berdialog dengan masyarakat
Presiden Jokowi berdialog dengan masyarakat (Foto: Biro Pers Setpres)

"Semuanya harus sejuk dalam menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga tidak menimbulkan pikiran-pikiran jelek dari masyarakat," katanya.

Presiden Jokowi menyatakan hal itu menanggapi adanya hoaks tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos.

"Ya itulah. Ini kan hoaks. Kartu itu kan belum dicetak, sudah muncul fitnah-fitnah seperti itu," katanya.

Menurut Jokowi sebagaimana dilansir Antara, kondisi seperti itu bisa menimbulkan pikiran-pikiran negatif, pikiran-pikiran jelek mengenai kecurangan.

"Hindari hal-hal yang berkaitan dengan hoaks dan fitnah seperti itu," tegasnya.

Sementara itu, secara terpisah Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan cuitan politisi Partai Demokrat Andi Arief soal temuan surat suara, menunjukkan kubu Prabowo selalu mengabaikan logika.

"Sikap Andi mencuitkan informasi hoaks dengan dalil agar ada tindak lanjut, seperti menggenapkan narasi kubu Prabowo-Sandi dan pendukungnya yang gemar mengabaikan logika dan berhati-hati memeriksa fakta," ujar Karding dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Abdul Kadir Karding
Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding (MP/Fadhli)

Karding mengingatkan dalam kasus sebelumnya, yakni hoaks penganiayaan yang disebarkan Ratna Sarumpaet, Prabowo dan para pendukungnya juga tergesa-gesa menyebarkan informasi itu dengan dalil HAM, membela perempuan, dan menyelamatkan demokrasi. Tetapi nyatanya di kemudian hari pembelaan mereka keliru karena Ratna terbukti berbohong.

Soal kasus hoaks surat suara, Karding memandang Andi Arief bisa saja berkilah bahwa ia hanya menganjurkan KPU untuk mengecek kebenaran informasi soal adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos. Tapi menurut Karding, sebagai seorang elite partai Andi mestinya tahu bahwa kabar itu adalah hoaks lantaran sampai sekarang KPU belum menetapkan format surat suara untuk Pemilu 2019.

"Sikap Andi menunjukkan bahwa kubu Prabowo mengabaikan logika dalam mengejar kekuasaan. Hal ini juga melunturkan kredibilitas Andi sebagai seorang politikus," ujar Karding.

Dia menekankan bahwa Andi sebelumnya juga berkicau bahwa Prabowo adalah jenderal kardus karena memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres demi sejumlah uang.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: HUT Ke-46 PDI Perjuangan Akan Dihadiri 12.000 Peserta dan Undang Jokowi-Ma'ruf

#Presiden Jokowi #Pemilu 2019 #Surat Suara #Andi Arief
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Berita Foto
Aksi Emak-emak Melipat Surat Suara Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024
Aktivitas emak-emak pekerja lepas melipat kertas surat suara untuk pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024 di Gudang Pergudangan Logistik KPU Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).
Didik Setiawan - Rabu, 23 Oktober 2024
Aksi Emak-emak Melipat Surat Suara Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Bagikan