Hoaks Perlambat Pemulihan Setelah Gempa Majene

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 19 Januari 2021
Hoaks Perlambat Pemulihan Setelah Gempa Majene

Tim SAR Unhas melakukan pencarian korban gempa di Sulbar. ANTARA/HO

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa yang melululantakkan kawasan Majene, Sulawesi Barat dibarengi isu bakal terjadi tsunami. Warga pun dibuat resah dengan kabar itu.

Karo Ops Polda Sulawesi Barat Kombes Muhammad Helmi meminta masyarakat untuk tidak panik.

Terutama dengan adanya informasi tidak bertanggung jawab atau berita hoaks yang banyak muncul di media sosial terkait dengan gempa yang menimbulkan tsunami.

Baca Juga:

Korban Tewas Gempa Majene Terus Melonjak, BNPB Cari Relawan

Dengan adanya dua kejadian gempa besar berturut-turut, muncul analisa-analisa di televisi kemudian berkembang menjadi hoaks-hoaks di sosial media.

"Ini yang menyebabkan masyarakat Kabupaten Mamuju banyak terpengaruh dengan informasi tersebut,” kata Helmi dalam keterangannya, Selasa (19/1).

Helmi mengatakan bahwa dengan munculnya kekhawatiran pada masyarakat dapat memperlambat pemulihan normalisasi kehidupan masyarakat Sulawesi Barat.

Untuk itu, dia menekankan pentingnya masyarakat diberikan informasi yang benar untuk menepis informasi-informasi salah dan dapat menyebabkan kekhawatiran berlebihan.

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Helmi juga mengupayakan untuk meyakinkan pengusaha retail yang ada di Sulawesi Barat untuk kembali beroperasi dengan harapan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Saat ini sudah ada dua unit toko yang telah beroperasi, tentunya di tahap awal ini pihak kepolisian memberikan penjagaan dengan menurunkan 8 personel di masing-masing tempat," ujar Helmi.

Untuk mengantisipasi tindakan penjarahan agar tidak terulang kembali, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat juga telah mengambil langkah-langkah terkait dengan pendistribusian logistik.

Bantuan yang diberikan oleh pemerintah dari berbagai instansi maupun swadaya masyarakat yang telah masuk langsung didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan dengan lebih memperhatikan pada sisi keamanan.

Baca Juga:

Update Gempa Majene: 56 Orang Meninggal Dunia

Kapolda Sulawesi Barat Irjen Eko Budi Sampurno menyebut, satu unit rumah terkena longsor dan hingga Senin (18/1) sore masih terdapat 3 korban yang masih belum ditemukan.

Satu unit eskavator dikerahkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban.

“Ada satu rumah yang terkena longsor di Bukit Meikarta, Kabupaten Mamuju ini masih dalam rangka pencarian,” ujarnya.

Penanganan lokasi longsor terus dilakukan dengan melibatkan dari berbagai pihak, antara lain Basarnas, Brimob Sulawesi Selatan, Brimob Sulawesi Barat, serta bantuan dari PMI Bone. (Knu)

Baca Juga:

Korban Gempa Majene Dirawat di RS Lapangan

#Gempa #Sulawesi Barat
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Indonesia
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Dunia
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Pemerintah Jepang telah membentuk kantor respons di pusat manajemen krisis perdana menteri dan mengadakan rapat tim darurat.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Indonesia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Hasil pemodelan BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 16.20 WIT tidak terdeteksi aktivitas gempa susulan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Indonesia
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Gunung Semeru tercatat mengalami total 59 gempa dalam enam jam terakhir pada Kamis (20/11) pukul 00.00–06.00 WIB
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Bagikan