Pilpres 2019

Hoaks Dianggap Keji, Ribuan Santri Serukan Politik Kejujuran

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 06 Januari 2019
Hoaks Dianggap Keji, Ribuan Santri Serukan Politik Kejujuran

Ribuan santri menyerukan stop hoak dan utamakan politik kejujuran (MP/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ribuan santri bersatu melawan hoaks. Perlawanan itu dilatari karena hoaks adalah perbuatan keji atau faahisyah, ribuan santri menyatakan perang terhadap hoaks dan menyerukan pentingnya menghadirkan politik kejujuran.

Seruan itu dibacakan KH. Ahmad Fauzi Imron saat momen Haul Akbar KH. Ali Imron Faqih, di Ponpes Al-Istiqomah, Pacet Bandung, Jabar, Minggu (5/1), di hadapan Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin, Maman Imanulhaq.

Memelintir informasi bohong untuk tujuan politis atau hoaks, lanjut Ayi, adalah perbuatan keji yang mengotori akal sehat, merusak tatanan demokrasi dan mengancam nilai kemanusian.

KH Ahmad Fauzi Imron
KH. Ahmad Fauzi Imron (MP/Mauritz)

Penyebaran hoaks seperti yang diduga dilakukan oleh segelintir oknum akan memunculkan fitnah besar yang mengakibatkan kecemasan, kebencian, dan permusuhan di tengah masyarakat.

Karenanya para santri meminta para pelaku hoaks dihukum seberat-beratnya. Mereka juga meminta semua elit politik dan tokoh masyarakat untuk mengedepankan politik kejujuran.

Maman Imanulhaq sangat mengapresiasi seruan itu. Ia mengutip Alquran Surat An-Nur ayat 19, “ Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar berita buruk dan keji ini tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, maka bagi mereka ada azab yang pedih di duniakah atau di akhirat”.

Para santri serukan politik kejujuran
Para Santri serukan politik kejujuran (MP/Mauritz)

Maman memberi penjelaskan beberapa ciri hoaks di antaranya sumber berita tidak jelas, tidak berdasarkan data dan fakta, menyudutkan salah satu pihak, bermuatan fanatisme dan menghina pemimpin dan alat negara seperti Presiden, TNI dan Polri.

Maraknya hoaks dan fitnah terutama yang ditujukan kepada Jokowi, mendorong Maman dan Cyber Tropper Direktorat Relawan TKN Jokowi-Amin melakukan edukasi politik kepada generasi milineal pesantren di 10 Provinsi yang jadi battle ground termasuk di antaranya Banten, DKI dan Jabar.

Maman meminta semua santri untuk melawan hoaks dan terus melakukan chek and re-chek sebelum menyebarkan sebuah berita.

“Sejak awal, Pak Jokowi meminta kami di TKN dan seluruh relawan untuk mengedepankan kampanye yang cerdas, gembira dan jujur. Indonesia butuh pemimpin yang sederhana, jujur, optimis, jelas program dan prestasinya,” tegas Maman sebelum memimpin sholawat satu jari dan memyanyikan Indonesia Raya sebagai penutup rangkaian haul ulama kharismatik itu.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Wajar Diundang Negara Lain, Ahok Bahkan Ingin Dicalonkan Lagi Jadi Kepala Daerah

#Maman Imanulhaq #Penyebar Hoaks #Pilpres 2019 #Pondok Pesantren
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Prabowo menekankan pentingnya santri untuk siap beradaptasi dengan kemajuan global
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 22 menit lalu
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Unggahan tersebut terbilang populer dengan lebih dari 12.400 tanda suka dan 2.400 komentar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Indonesia
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Wapres mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh, alumni, dan santri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Dia meminta publik agar bersabar menanti
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sebanyak 1.593 kasus hoaks tersebar di Indonesia dalam periode satu tahun terakhir, dari 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
 Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Indonesia
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Hari Santri mengingatkan kita bahwa kemerdekaan ini juga lahir dari perjuangan tulus kaum santri yang berjuang tanpa pamrih.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Indonesia
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Indonesia
Hari Santri Nasional, 33 Ponpes Solo Deklarasi Pesantren Ramah Anak
Indikator pesantren ramah anak ialah memberikan rasa aman kepada para santri.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Nasional, 33 Ponpes Solo Deklarasi Pesantren Ramah Anak
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Purbaya diminta untuk menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Bagikan