[HOAKS atau FAKTA]: Terkena Radiasi Handphone, Otak Bocah Mengecil

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 05 Agustus 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Terkena Radiasi Handphone, Otak Bocah Mengecil

Tangkapan layar unggahan Facebook tentang anak kecil terkena radiasi handphone. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Viral di media sosial (medsos) Facebook yang diunggah akun Munjayana bahwa ada seorang anak kecil terbaring di kasur rumah sakit karena mengalami pengecilan otak akibat terkena radiasi handphone.

Unggahan Mujayana juga membagikan sebuah narasi dan unggahan dikomentari 44 komentar warga Facebook.

Narasi:

“Bgi yg punya anak putra putrinya harus di awasin yg suka maen hp..ini anak temen saya…hbis di oprasi pengecilan otak gara kna rdiasi sinar hp mhon di bagikan ya, sampe skrg anakya blm sadar…aamiinkan sejenak semoga anak ini cepat sadar Aamiin…

Bagikan agar ibu bapak awasin anak2!!

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Presiden Jokowi Urus Sendiri Perpanjangan SIM di Polresta Bogor

Faktanya:

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari liputan6.com, dokter spesialis anak dan konsultan saraf anak, Prof Dr Hardiono Pusponegoro, Sp.A(K) menyebut bahwa radiasi handphone dapat mengakibatkan pengecilan otak pada anak-anak adalah tidak benar.

“Radiasi HP mengakibatkan pengecilan otak itu tidak benar. Jadi diagnosa ini salah,” kata Hardiono kepada Liputan6.com, Selasa (4/8)

Menurut Hardiono, hingga kini tidak ada laporan dan kasus mengenai otak anak menjadi kecil karena radiasi dari handphone.

“Risetnya enggak ada, laporan kasusnya juga enggak ada,” ucap Hardiono.

Tangkapan layar unggahan Facebook tentang anak kecil terkena radiasi handphone. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
Tangkapan layar unggahan Facebook tentang anak kecil terkena radiasi handphone. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Hardiono menambahkan, pengecilan otak pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya saja seorang bayi mengalami kelainan saat lahir. Faktor lainnya adalah terinfeksi virus dan penyakit.

“Kalau sudah lahir, lahirnya normal lalu misalnya (otaknya) mengecil, itu karena infeksi otak. Meningitis atau (virus) zika, sehingga otaknya tidak berkembang lagi,” terang Hardiono.

Dokter spesialis saraf RS Royal Surabaya dr Bambang Kusnardi SpS mengatakan, berita radiasi telepon genggam yang menyebabkan kanker otak pada anak adalah hoaks. ”Radiasi memang bisa menyebabkan kanker. Namun harus dalam dosis besar,” ucapnya.

Selain soal besarnya radiasi, kanker juga akan tumbuh ketika paparan berlangsung lama. Gelombang radiasi pada telepon genggam memang tidak terlalu besar. Sehingga kemungkinan untuk menyebabkan kanker juga sedikit.

Baca Juga:

[HOAX atau FAKTA]: Thermometer Gun Merusak Otak

Bambang mengatakan, kanker merupakan penyakit yang disebabkan banyak faktor. Hingga sekarang para ahli belum bisa memastikan penyebab pasti kanker. Penyebab kanker bisa dari keturunan. Artinya, mereka yang punya riwayat keluarga pengidap kanker bisa memiliki risiko tersebut. Selain itu, faktor lainnya adalah soal makanan yang dikonsumsi.

Sementara itu, dokter spesialis anak RS Khatolik St Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya dr Irma Lestari SpA menambahkan, paparan handphone merupakan salah satu faktor pemicu. ”Namun jika otaknya sampai mengecil itu tidak benar. Hoaks,” ungkapnya.

Kesimpulan:

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim tersebut tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan. (Asp)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Adidas Bagikan Ribuan Sepatu hingga Kaos Gratis

##HOAKS/FAKTA #Radiasi Ponsel
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya temukan emas 3.5 ton yang tertimbun di bandara IMIP Morowali. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Hingga saat ini tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Tidak ditemukan sumber resmi pemerintah maupun pernyataan kredibel yang memverifikasi klaim tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Menteri ESDM Balil Lahadalia disebut melelang Gunung Lawu untuk Proyek Tenaga Panas Bumi, Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Bagikan