[HOAKS atau FAKTA]: Terdapat Parasit yang Mematikan di Dalam Vaksin COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 01 Desember 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Terdapat Parasit yang Mematikan di Dalam Vaksin COVID-19

Tangkapan layar soal terdapat parasit yang mematikan di dalam vaksin COVID-19. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beredar sebuah video yang mengklaim bahwa vaksin COVID-19 mengandung parasit yang dapat tumbuh di dalam tubuh orang yang disuntik. Video tersebut beredar dari sebuah situs berbagi video bichute.com.

Akun bernama Jim_Crenshaw membagikan video itu pada 4 Oktober 2021.

Dalam video tersebut memperlihatkan dialog dalam sebuah acara telewicara dengan seseorang yang diklaim sebagai pakar kesehatan. Video itu mengajak orang yang divaksinasi untuk menggunakan obat anti-parasit Ivermectin.

Sumber: bitchute.com

https://archive.md/tbsU8

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Konsumsi Buah Saat Perut Kosong Sembuhkan Kanker

NARASI:

“There is a Living Creature Inside The Vaccine. It Is Immortal. The “Hydra Vulgaris” See Description.”

“Ada makhluk hidup di dalam vaksin. Itu kematian. “Hydra Vulgaris” lihat deskripsi”

FAKTA:

Dari penelusuran Mafindo, rupanya informasi tersebut salah. Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari AFP, Profesor Kim Shin-woo, epidemiolog dari Kyungpook National University menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 justru tidak mengandung parasit apa pun karena ada sistem ketat yang diterapkan selama proses pembuatan untuk mencegah kontaminasi.

Proses pembuatan vaksin COVID-19 di lingkungan yang steril dan tidak mengandung parasit sebagai bahannya.

Hal senada diungkapkan oleh Profesor Jung Jae-hun, dari Fakultas Kedokteran dan Sains Universitas Gachon.

Ia menjelaskan bahwa semua vaksin diproduksi di lingkungan yang steril, tidak tercemar patogen atau virus lain, apalagi parasit. Sebab jika prosedur tersebut tidak dilakukan, maka vaksin tidak akan disetujui untuk digunakan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: KPK Temukan Aliran Dana Hibah Rp 10 Miliar di Rumah Anies

Ia juga mengimbau agar tidak sembarangan menggunakan obat Ivermectin jika tidak ada parasit dalam tubuh dengan alasan risiko kesehatan. Hal itu dikarenakan obat seperti Ivermectin bisa membuat tubuh menjadi tegang.

Dilansir dari Reuters, Dr Amesh Adalja, sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan John Hopkins mengatakan tidak mungkin vaksin mengandung parasit hidup.

“Ini adalah klaim yang sewenang-wenang dan mengabaikan langkan sterilitas yang ada,” ujar Dr Amesh.

KESIMPULAN:

Dengan demikian, klaim vaksin COVID-19 mengandung parasit adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: ISIS Beri Racun di Makanan Pesan Antar Go Food

#COVID-19 ##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Informasi ini diunggah akun X “alisyarief”.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Bagikan